DAERAH  

Bisa Jadi Contoh, Kades Panggulawu Tingkatan Ketahanan Pangan Desa

Ketgam, Kades Panggulawu saat dilokasi kebun kolektif sambil mengawasi 1 unit eksavator sedang mengerjakan lahan kebun , Senin (17/10/2022).

ANOAPOS COM | KONUT – Setelah melewati musibah non alam Vandemi Covid 19, Kades Panggulawu Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang meningkatkan Ketahanan Pangan Desa.

Selain itu dalam kegiatan Program Pemanfaatan Kebun dan Pekarangan, Pemdes Panggulawu yang disepakati bersama masyarakat , membuka kebun kolektif seluas 50 are dilengkapi dengan Pemagaran, Pupuk organik, bibit cabai merah dan cabe kriting. Selain itu PPKP, Kades Panggulawu telah menyalurkan ternak ayam kampung 300 ekor Kepada seluruh masyarakat desa panggulawu.

Ketgam, kebun kolektif Desa Panggulawu

” Khusus peningkatan ketahanan pangan di Desa Panggulawu pada tahun 2022 ini, Pemdes dan masyarakat telah sepakat membuat kebun kolektif dan pembagian ternak ayam kampung yang dianggarkan lewat DD APBN,” kata Jumardi.T.

BACA JUGA:  Terkait Dana Desa, DPC JPKP NASIONAL Konkep Resmi Melaporkan 5 Oknum Kades di Kejari Konawe

Menurutnya, Tujuan kegiatan ini adalah terwujudnya kedaulatan pangan masyarakat desa panggulawu melalui ketersediaan produksi dan cadangan pangan, keterjangkauan, konsumsi pangan dan gizi serta keamanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal desa.

Ketgam, bahagian dari penyaluran ternak ayam kampung kepada warga Desa Panggulawu.

” Program ini juga sebagai tindak lanjut dari himbauan Bupati Konawe Utara yaitu Bapak H.Ruksamin terhadap pelaksanaan PPKP. Kemudian, nanti masyarakat di desa ini dapat memetik hasilnya. Untuk proses penjualan hasil panen , kita akan menjalin kerjasama dengan pihak Perumda Konut,” ucap Jumardin.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Konut Berharap Pemda Konut Tetap Meningkatkan Pengelolaan Anggaran Yang Baik

Sementara itu, Sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD) Panggulawu, Ferdiansyah menambahkan bahwa giat program ketahanan pangan didesa ini memang sudah berjalan. Namun karena pada tahun 2020 sampai 2021 yang lalu kita menghadapi Vandemi Covid-19, hampir semua kegiatan , terdampak.

” Pemdes dan Masyarakat Desa Panggulawu , saya menilai telah berhasil membangun desa dengan baik,” pungkasnya.

Aras Moita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi