ANOAPOS.COM | KONUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melantik anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Secara Serentak pada Kamis (13/10/2022).
” Saya atas nama Pemerintah Kabupaten
Konawe Utara dan atas Nama Pribadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Badan Permuswaratan Desa dalam wilayah Kabupaten Konawe Utara yang
telah usai melaksanakan tugasnya periode 2016-2022 , dan saya ucapkan selamat kepada Anggota BPD yang baru diresemikan untuk menjalankan tugas sebagai anggota Badan
Permusyawaratan Desa dengan masa bhakti tahun 2022-2028,”ucap Bupati 2 Periode ini.
Lebih lanjut Ruksamin menambahkan, Anggota Badan Permusyawaratan Desa yang
diresmikan pada hari ini, merupakan wakil
masyarakat desa yang dipilih untuk duduk dalam Badan Permusyawaratan Desa,
berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis. Badan
Permusyawaratan Desa adalah salah satu organ yang menyelenggarakan fungsi pemerintahan yaitu penyelenggara musyawarah desa yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Desa,
Badan Permusyawaratan Desa mempunyai 3
fungsi, yaitu bersama Kepala Desa membahas
dan menyepakati rancangan peraturan desa,
menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan
kinerja Kepala Desa.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa BPD dituntut memiliki bekal pengetahuan, pemahaman dan keterampilan yang memadai sehingga dapat
menjalankan fungsinya secara optimal. Mulai
dari penyelenggaraan musyawarah desa,
penyusunan peraturan di desa, penyusunan perencanaan pembangunan desa, pengelolaan keuangan desa, pengelolaan
Bumdes, aset desa dan masih banyak yang
lainnya.
” Untuk itu kepada BPD, harus senantiasa belajar dan
mengembangkan diri. Kepada jajaran
Perangkat Daerah Kabupaten Konawe Utara, saya minta untuk dapat memberikan pembinaan dan pendampingan secara
berkelanjutan kepada para Anggota Badan
Permusyawaratan Desa sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Khusus kepada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Konawe Utara, saya perintahkan
setelah peresmian Badan Permusyawaratan Desa ini, agar dilaksanakan pelatihan pra
tugas bagi seluruh Anggota Badan
Permusyawaratan Desa,” Tegas Ruksamin.
Oleh karena itu kata Koordinator KAHMI Sultra ini menegaskan bahwa Badan Permusyawaratan
Desa juga harus mengikuti isu-isu
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
desa untuk dapat dikembangkan menjadi
program kegiatan di masing-masing desa.
Dewasa ini, banyak desa yang sudah melaksanakan pola pembangunan kawasan
pedesaan, pengembangan desa wisata,
pengembangan badan usaha milik desa serta
kebijakan-kebijakan pemerintah pemerintah
daerah yang harus dilaksanakan di desa seperti pengembangan PAUD, program
pengembangan kebun pekarangan (P2KP),
pencegahan dan penanggulangan stunting,
penurunan kemiskinan ekstrim dan
sebagainya, tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Hj.Alisa,S.Si,M.Si menambahkan bahwa untuk pelantikan BPD saat ini berjumlah .orang dari 23 Desa dari 11 Kecamatan
Untuk diketahui acara pelantikan BPD Se- Konut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Konut, DPRD, Kepala SKPD dan Forkopimda, Ketua TP-PKK Kab.Konut, Camat,Lurah, Kades dan anggota BPD.
Lokasi proses pengambilan sumpah dan pelantikan Anggota BPD tersebut dipusatkan di Balai Desa Laramo Kecamatan Lembo. Sementara Anggota BPD yang bakal dilantik adalah BPD yang berasal dari Kecamatan Motui, Sawa, Lembo, Wawolesea, Lasolo dan Lasolo Kepulauan. Pada pagi hari dan Kemudian di jam 14.00 pelantikan di lanjutkan di kec.oheo untuk anggota BPD di Oheo, Andowia,Asera, Langgikima,Landawe .
