Anoapos.com | Konut – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024, Resmi digelar pada Rabu (08/02/2023).
Sesuai jadwal hari ini Kecamatan Motui dan Kecamatan Sawa yang menjadi tempat MUSRENBANG tingkat Kecamatan ini.
Kegiatan tersebut mengusung tema ”PEMANTAPAN DAYA SAING DAERAH DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UNTUK PERTUMBUHAN BERKUALITAS” kegiatan MUSRENBANG ini juga diharapkan pada tahun 2024 Peningkatan Produktivitas Pertumbuhan perekonomian daerah dapat berakselerasi dan tumbuh dengan baik sehingga mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, serta daya saing daerah juga semakin meningkat.
Musrembang kali ini dihadiri oleh Bupati Konut Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng dan Wakil Bupati Konut H. Abu Haera, S.Sos., M.Si serta Jajaran FORKOPIMDA, Asisten / Staf Ahli, Para Kepala OPD diantaranya Kepala Dinas KOMINFO Drs. Suharto K. Panto, Kepala BAPPEDA Ir.LD. Muhaimin, ST., M.P.W, dan para Kepala OPD lainnya lingkup Pemda Konut.
Hadir camat Motui beserta para Kepala Lurah / Desa, perangkat Desa, dan tokoh masyarakat di Kec. Motui untuk mengkoordinasikan program apa saja yang akan dilaksanakan di wilayah yang di pimpinnya.
Musrenbang kecamatan merupakan rangkaian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 sebagai penjabaran tahun ketiga dari RPJMD Kabupaten Konawe Utara 2021 – 2026.
Musrenbang ini dilaksanakan berjenjang secara partisipatif mulai dari tingkat desa / kelurahan, kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten, sebagai bahan masukan kepada pemerintah daerah, dengan tujuan untuk mendapatkan keselarasan antara Rancangan Awal RKPD serta menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna menyelesaikan berbagai permasalahan dan mengoptimalkan hasil pembangunan di wilayah masing – masing.
”Musrembang ini adalah forum silaturrahim untuk kita Selaraskan antara aspirasi yang ada di Desa, Kecamatan maupun yang ada di Kabupaten, jangan ada kesan Kepala Desa membangun dengan sendirinya dengan Dana Desanya, begitu juga Kecamatan dan begitu pula Kabupaten. Saya sudah menyiapkan beberapa program kerja untuk di Kec. Motui, tetapi saya juga meminta dari Kepala Desa untuk juga memberi program agar bisa kita sinkronkan, kita selaraskan.” kata H. Ruksamin dalam sambutannya.
Bupati Konut 2 periode ini, H. Ruksamin menyadari tantangan ke depan akan semakin berat, diantaranya ancaman inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting. Untuk itu, sebagai pimpinan tertinggi di Kab. Konawe Utara mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama melewati semua tantangan itu.
”Saya sudah mengantongi data terkait jumlah stunting, kemiskinan ekstrim, jadi saya minta kepada Dinas terkait untuk turun bersama Kepala Desa intuk memferifikasi data tersebut di lapangan, mana itu stunting, mana itu kemiskinan ekstrim, kalau bisa kita nol kan. Jangan hanya karena kita berbeda pilihan, urusan masyarakat di kesampingkan, berdosa saya jika tidak mengurus masyarakat saya,” tegas Ruksamin.
Dalam sambutannya pula, H. Ruksamin sedikit memaparkan program kerja yang telah dilakukan hanya untuk Kecamatan Motui, yang mana Pemerintah Daerah telah menggelontorkan dana sekitar ± 10 M untuk membangun sarana fasilitas umum diantaranya pembangunan jalan, irigasi, pembangunan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas olahraga bahkan pemberian bantuan kepada masyarakat melalui beasiswa dan jaminan kesehatan.
Diakhir acara, Bupati Konawe Utara didampingi Kepala Dinas Sosial Nafsahu, S.Sos membagikan bantuan bagi penyandang disabilitas beruoa kursi roda dan alat bantu dengar.
Diketahui, Bupati Konawe Utara Ruksamin langsung bertolak menuju lokasi berikutnya yaitu Kec. Sawa dengan agenda yang sama untuk melaksanakan MUSREMBANG.
Kec. Sawa yang kaya akan potensi perikanan dan wisata kuliner mengadakan musrembang di area Pantai Laut Biru, Desa Laimeo.
Berbagai macam ide kreatif di tuangkan dalam mendukung pembangunan daerah. Sebagai pimpinan tertinggi, Ruksamin kembali menekankan agar program kerja yang diusulkan dapat mendukung dalam peningkatan potensi yang ada di Kec. Sawa.
Bupati Konawe Utara berharap agar pembangunan tanggul penahan abrasi yang sudah di bangun untuk lebih di percantik lagi.
”Dinas BPBD yang menangani hal ini, saya minta agar pembangunan tanggul penahan abrasi tidak sampai disini. Buat lebih baik lagi agar dapat menjadi objek wisata baru yang dapat dikunjungi di Kab. Konawe Utara.” tegas H. Ruksamin dalam sambutannya di Desa Laimeo.
Lanjut, di Kec. Sawa Pemerintah Daerah Kab. Konawe Utara kembali membagikan bantuan kepada penyandang disabilitas, ditambahkan dengan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat dan penyerahan bantuan 1 unit mobil ambulance untuk Puskesmas Sawa.
”Hari ini saya juga akan memberikan 1 unit mobil ambulance untuk masyarakat Kec. Sawa. Saya harap dapat digunakan dengan baik, memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.” ungkapnya.
Ketua DPW PBB Sultra ini menambahkan semua pembangunan yang dilakukan, semata-mata untuk memberikan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai pimpinan, saya menyadari peran penting perangkat yang ada di Desa sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
” Untuk itu, saya sudah melakukan berbagai mekanisme bersama DPRD untuk menaikan honor bagi Kepala Desa beserta seluruh jajarannya,” tutupnya.
