Anoapos.com | Konut – Dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat , Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan berbagai inovasi yang mampu menekan inflasi.
Dalam waktu dekat Bupati Konut mencanangkan 1000 hektar untuk pengembangan budidaya tanaman wijen. Untuk penanaman perdana bakal dilaksanakan di Desa Mantandahi Kecamatan Motui.
” Guna menekan inflasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat kita termasuk mulai akhir tahun 2023 ini kita akan tanam wijen di Desa Matandahi dan di Desa Awila Puncak. Untuk secara keseluruhan kita siapkan 1000 hektar didaerah ini. Untuk bibit dan pupuk telah kita siapkan ,” kata Ruksamin pada Minggu (03/12/2023).
Pemerintah Daerah Konawe Utara terus melakukan berbagai pengentasan kemiskinan ekstrim, menekan inflasi dan penangam Stunting.
” Alhamdulillah untuk hasil panen petani tahun ini meningkat menjadi 4 sampai 6 ton perhektar khusus tanaman padi dan jagung. Jadi khusus Konawe Utara, hanya komoditi ubi jalar yang rendah. Ini juga tetap kita upayakan agar produktivitas petani terus bertambah,” ujarnya.
Pasalnya, mulai benih, pupuk dan herbisida kita salurkan ke petani. Termasuk ketersediaan alat dan mesin pertanian kita siap untuk membantu petani mengolah lahan mereka.
Menyikapi hal tersebut Kades Matandahi, Hasrudin menyatakan siap untuk mendukung program Bupati Konut.
” Untuk penanaman wijen, lokasi kami sudah siap 5 hektar, tinggal dibenahi.adapun jadwal dari bapak Bupati Ruksamin yaitu di rencanakan hari Kamis tanggal 7 Desember 2023,” ungkapnya.