DLH Konut Lakukan Identifikasi Dampak Tumpahan Nikel di Desa Ulu Sawa

 

Ketgam, Plt.Kadia DLH Konut Marjoni,S.K.,M.Ph (kanan) saat disekitar kejadian terjadinya tumpahan nikel di pantai Desa Ulu Sawa, Minggu (09/07/2023).

Anoapos.com | Konut – Pemda Konawe Utara (Konut) Provinsi Selawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan identifikasi dampak atas tumpahan material nikel di pantai Desa Ulu Sawa Kecamatan Sawa pada Minggu (09/07/2023).

Saat di lokasi , Plt.Kadis DLH Konut, Marjoni,S.Km.,M.Ph mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah tindak lanjut informasi yang beredar di media dan juga dari masyarakat atas adanya indikasi dugaan pencemaran lingkungan di laut wilayah pesisir Desa Ulusawa.

” Saat ini saya bersama tim kerja melakukan identifikasi dampak yang ditimbulkan setelah terjadi tumpahan material nikel yang di muat oleh sebuah kapal milik QSA.Arwana. Dan untuk hasilnya, nanti kami berikan informasi selanjutnya,” Kata Marjoni kepada awak media.

BACA JUGA:  AKTIVITAS PT.BNN DIHENTIKAN DINAS DLH KONUT

Menurut mantan Kabid Tata Lingkungan DLH Konut ini mengimbau agar seluruh pemilik kapal senantiasa memperhatikan aspek lingkungan dan kelayakan kapal sebelum melakukan pelayaran diwilayah ini.

” Saya imbau seluruh pemilik kapal selalu menjaga aktivitas mereka tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kejadian kemarin dan jangan ada yang melanggar peraturan dan perundang -undangan yang berlaku,” tegas Alumni Magister K3 Lingkungan Universitas Gadjah Mada tahun 2017.

BACA JUGA:  PPK Monitoring Progres Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Laut Munse

Sementara itu, Penyuluh Perikanan Konut, Saipul,S.Ip menambahkan bahwa pihaknya juga saat ini sedang melakukan penataan bagi masyarakat nelayan yang terdampak di tiga desa yaitu Desa Ulu Sawa, Desa Laimeo dan Desa Tanjung Laimeo.

” Untuk sementara data nelayan yang kami kumpul yaitu Nelayan Budidaya dan Nelayan Tangkap,” kata Saipul.

Aras Moita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi