DPRD Konut Mendukung Pemda Konut Dalam Meningkatkan Pembangunan Pendidikan

 

Ketua DPRD Konut,Ikbar,SH,.MH.

Anoapos.Com | Konut – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara (Konut) Provinsi Selawesi Tenggara (Sultra) terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara terhadap peningkatan program pendidikan di Bumi Oheo.

Hal itu dapat dilihat pada perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 dimana pihak DPRD Konut juga memberikan apresiasi kepada Pemda atas kesuksesan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Ketua DPRD Konut, Ikbar,SH,.MH kepada awak media dirinya mengatakan Pemkab Konut sangat peduli terhadap tenaga pengajar yang sangat berperan penting pada pendidikan di Konut.

BACA JUGA:  Pemda Konut Bersama DPRD, Gelar Rapat Raperda

” Disini Bupati Konut memanfaatkan momen Hardiknas telah memberikan semangat kepada tenaga pengajar dengan memberikan fasilitas berupa kendaraan sepeda motor , Laptop dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) kepada guru TK, SD dan SMP,” kata Ikbar.

Dikatakan, kegiatan perayaan Hardiknas yang digelar pada, Senin (02/05/2023) di pelataran kantor Bupati Konut tidak hanya menggugurkan kewajiban, akan tetapi melalui momentum tersebut dapat lebih mempererat kordinasi oleh semua stakeholder lingkup Pemkab Konawe Utara khususnya dibidang pendidikan.

 

“Alhamdulillah Allah Subhana huwataala telah memberikan kita kekayaan alam yang sangat luar biasa. Ini merupakan sebuah tantangan bagi kita dan Pemerintah Daerah secara umum. Dunia pendidikan ini merupakan garda terdepan sesuai jargon Bupati Konut H.Ruksamin melalui program KONASARA yakni Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing sehingga dunia pendidikan di daerah ini, bisa lebih maju ,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Pj.Bupati Konawe Raih Penghargaan Dari Mendagri, Dapat Anggaran Insentif Rp.29 Miliar

Dalam sesi wawancara tersebut, Ia juga menegaskan jika DPRD Konawe Utara telah memberikan dukungan anggaran 20 persen secara Nasional untuk dana Pendidikan.

“ Sekarang tidak ada lagi alasan tenaga pengajar kita untuk tidak lebih profesional dalam bekerja. Bahkan kami juga telah menyetujui TPP untuk tenaga pengajar kita,” tutupnya.

Aras Moita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi