DPRD Kota Bau-Bau Kunker di Konawe Utara

 

Ketgam, Bupati Konut H.Ruksamin sedang memberikan sambutannya (kiri).

Anoapos.com | Konut – Kunjunga Kajian antara daerah pimpinan dan anggota DPRD Kota Bau-bau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Terkait program pengembangan Prikanan budidaya pada Kamis (09/03/2023).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua, Ketua Komisi, Sekwan dan Jajaran.

Dalam acara tersebut Bupati Konut H.Ruksamin memaparkan Isu nasional ada 3 hal yaitu tentang Kemiskinan Ekstrim, Infalsi dan Stunting.

” Untuk Stunting hasil survei di Konut dibawah standar jauh dari nasional, kemiskinan ekstrem sama ini karena kerja kita, termasuk inflasi. Di Indonesia apa yang di canangkan presiden bagus” ungkap Ruksamin.

Lanjut, Sesuai tema kami ikan dan prikanan dan peran terhadap isu mencegah stunting. Kalau kita konsumsi ikan bisa Cegah stanting Perkembangan, IQ daya ingat dan lainnya sebab mengandung vitamin. Perikanan budidaya, jaringan pasarnya jelas, dan inflasi untuk di pasar sangat terjaga dan pasokan ikannya. Apalagi di konut seimbang laut dan rawa serta Air payau. Peran Pemda dan perencanaan, pendampingan, pemberdayaan kita lakukan.

Sesuai program Konasara menjunjung tinggi nilai-nilai adat. Dan Konasara terdapat 6 misi untuk kesejateraan yang lebih baik dan berdaya saing. Kemudian di tunjang dalam RPJMD untuk memaksimalkan.

Tidak hanya itu, Bupati Konut 2 Periode ini menambahkan bahwa Total terolah 941.091. potensi 1196.123. dari 13 kecamatan jenis budidaya kolam air tawar, tambak, kolam batu, kajian air laut.

” Hasil sudah banyak di jual kepada masyarakat luar, seperti kabupaten Konawe. Ini kesukuran daerah yang sudah bisa di petik hasilnya oleh daerah lain. Program Prikanan adalah untuk menekan isu nasional kemiskinan, inflasi dan stunting sehingga Pemerintah juga berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia kita kembangkan dan kita utamakan kemudian infrastrukturnya. Agar lebih paham kita interfensi melalui SDM,” kata Ruksamin

BACA JUGA:  Ruksamin Dukung Aplikasi Puja Indah

Dijelaskan, Budaya yang sudah kita brantas yaitu tukang bom ikan di kepulauan, saya keluarkan kebijakan saya sampaikan untuk di proses. Sekarang tidak ada lagi pemboman kareka kita siapkan fasilitasnya.

Dan Alhamdulillah hasilnya meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu pendapatan pertanian, perikanan pertambangan, kita urutan kedua karena kita juga tidak punya kewenangan, karena kita di beri kewenangan hanya menyelesaikan Maslaah. Kalau ada masalah pemerintah Daerah yang di berikan.

Kita upacara di atas bagang HUT Konut Ke-16 Karena Konut punya potensi wisata bahari, Prikanan, tidak hanya pertanian , perkebunan, pertambangan.

” Potensi prikanan kita terus kita kelolah dengan baik, kita siapkan fasiltas sarana prasarana. Komite Seni Budaya Nasional. Bau-bau akan mekar jadi provinsi yaitu kepulauan Buton. Belum ada rancangan UU saran dari Konut untuk DPRD Bau-bau jangan hanya mekar kalau hanya pro

Bau-bau antarkan Konut urutan kedua Porprov. Rencana kerjasama eksopor udang di dhubai. Sebelumnya dhubai ambil di brasil. Makan di restoran sekali makan 11 juta.

BACA JUGA:  Peningkatan SDM Dikonut Harus Selaras Dengan Program Konasara

Konkep, Muna. Buton, Wakatobi, Gorontalo, Kolaka Utara. Ini tidak ada perbedaan jabatan karena Indonesia ada di Konut semua kita butuh kualitas.

Perubahan bisa capai APBD 2 Triliun. Saya cari uang, dinas saya kasi habis uang melalui program maksudnya. 6 tahun jabatan naik APBD. Laskep sudah tembus jalan dan listrik dan gratis KWH, jaringan listrik tiang tidak ada, tapi serkang kita tuntaskan, air bersih, BPJS, mahasiswa 2900 orang lebih di bantu di Bantul. Cukup saya jadi tukang pikul saat kuliah Jangan anak-anak saya lagi di Konut. Tembus jalan melintas sungai. Sekarang pembangunan pegembangan ibu kota, pengurusan KTP di cari secara langsung di lapangan. Pendidikan bukan hanya mahasiswa tapi tenaga pendidik juga.kita harus berdaya saing. Jaringan internet sudah 63 tower tidak ada lagi blank spot.

Konawe Utara tidak pikirkan dirinya sendiri tapi pikirkan juga untuk semua Sulawesi Tenggara.

Wakil DPRD bau-bau Drs.Nasiru mengatakan doa dari Buton tidak lama lagi jadi gubernur Sulawesi tenggara, yang kami hormati Bapak Bupati.

“Kami kesini untuk belajar, karena di Konut bagus budayanya. Kita masuk dan diterima dengan budaya yang luar biasa, di sambut acara budaya, ini kenangan buat kami bahwa Konut bagian dari kita Bau-bau.

“Sultan Buton hadir di Konut saat ultah itu luar biasa. Insya Allah akan terkabul untuk provinsi selanjutnya,” kata Nasiru

BACA JUGA:  DPW LIRA Sultra Menduga Pembangunan Tribun Stadion Lakidende , Terkesan Dipaksakan

Catatan dari pemerintah dan DPRD Bau-bau apresiasi dan penghargaan Pemda Konut atas kesediaan dan penerimaan yang sangat mengagumkan. Suara kebanggaan dan kehormatan kunjungi Bumi Oheo , Indah dan Ramah.

Kami di dampingi DPRD dan Pemda kota Bau-bau. Drs Nasiru wakil DPRD dari gerindra Komisi l, komisi ll, dan anggota DPRD.

” Selama ini kami mendengar dan amati Konut mengalami kemajuan pesat dan signifikan kepemimpinan yang energik dan inovati, membuat giat ekonomi dan pembangunan seolah-olah tak kunjung lelah. Kita sudah saksikan hasil pembangunan. Hal ini yang inspirasi kami kunjungi bumi oheo. Kami tertarik di bidang pembangunan budidaya. Kita harap dapat mendorong percepatan pembagunan budidaya perikanan. Ini sangat potensial untuk mendorong ekonomi masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, Penyiapan lahan, sarana pendukung , panen dan pasar bisa terlaksana kami harap Bau-bau cocok pegembangan program budidaya.
Melalui pertemuan ini bisa terjalin dengan baik dan memberikan dampak positif untuk daerah dan masyarakat. Kita harap selalu bergandengan tangan, pungkasnya.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi