Gubernur LIRA Sultra, Sorot Dugaan Kerusakan Lingkungan di Lamondowo

Ketgam, Gubernur LIRA DPW Sultra

ANOAPOS.COM | KONUT – Terkait dugaan kerusakan lingkungan yang terjadi di Wilayah Desa Lamondowo Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mendapat reaksi dari sejumlah aktivis pemerhati Hukum dan Lingkungan.

Salah satunya adalah Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Sultra mulai angkat bicara soal sumber air bersih yang rusak di Kali Desa Lamondowo.

Gubernur LIRA Sultra, Karmin,SH kepada Anoapos.com pada Rabu (25/05/2022), dirinya mengatakan bahwa soal kerusakaan lingkungan yang terjadi di wilayah Desa Lamondowo, harus disikapi serius oleh pihak terkait.

BACA JUGA:  Ruksamin, Kembali Meraih Prestasi Gemilang Memperoleh Opini Wajar Tampa Pengecualian(WTP)

” Setelah kami mendapat pengaduan masyarakat setempat dan sekaligus permintaan pendampingan, maka kami mulai melakukan investigasi lebih dalam terhadap kerusakan alam dan lingkungan di mana merupakan salah satu sumber kebutuhan vital yakni sumber air bersih masyarakat,” kata Karmin.

Dikatakan, setelah melihat hasil pemeriksaan sampel air dari Dinas Lingkungan Hidup Konut, kami menilai tidak rasional dan sangat bertolak belakang dengan fakta di lapangan.

” Air sudah berubah warna merah karena lumpur tanah , juga terjadi kerusakan , kenapa masih dianggap tidak tercemar. Aneh juga itu,” ungkapnya.

BACA JUGA:  BUKA KEGIATAN MUSREMBANG KECAMATAN, RUKSAMIN PAPARKAN PENCAPAIAN PROGRAM

Kemudian kata Karmin, masalah ini untuk kepentingan masyarakat pengguna air yang layak, sehingga dalam waktu dekat kami akan kembali lagi ke lokasi untuk mendampingi aspirasi masyarakat didesa itu.

” Kita berharap seluruh pemangku kebijakan dapat bekerjasama memulihkan dampak yang timbul. Pemerintah, pengusaha dan masyarakat bisa bergandengan tangan membuat solusi yang baik , sehingga masyarakat yang terdampak dapat menikmati sumber daya alam yang maksimal,” harapnya.

Aras Moita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi