Anoapos.com | Konut – Pemerintah Daerah Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Tanaman Pangan Dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Konawe Utara terus ikut melakukan upaya penanganan kemiskinan ekstrim, Inflasi dan Stunting.
Melalui aksi gerakan tim Unit Reaksi Cepat (URC) dalam pengentasan Kemiskinan Ekstrim, Inflasi dan Stunting (KISS), Distanak Konawe Utara tidak luput ambil bagian dalam melaksanakan program tersebut. Mulai penyaluran bantuan benih padi dan pupuk kepada masyarakat, juga penyaluran bantuan bibit ayam kampung sampai saat ini sedang dilakukan proses ditribusi kepada masyarakat penerima manfaat yang tesebar di 12 Kecamatan diwilayah Kabupaten Konawe Utara sesuai data dari pusat.
“ Sasaran bantuan bibit ayam kampung yang bersumber dari kementerian Pertanian Republik Indonesia ini adalah 2000 lebih Keluarga Miskin,” kata Kadistanak Konut, Ir. H.Sadeli,M.Si.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Distanak Konut, Risnandar Salam.S.Pt.MM juga menambahkan bahwa dengan memeilihara ayam tersebut diharapkan ada perubahan penghasilan bagi keluarga miskin. Sebab memelihara ayam kampung, lebih mudah dibanding hewan ternak lainnya.
Ia mengatakan, jumlah penerima bantuan bibit ayam ini mencapai 2000 lebih rumah tangga miskin yang tersebar di 12 Kecamatan dengan total jumlah ayam kampung jenis ayam Jawa super yang sudah berumur 2 bulan.
”dari jumlah 2.688 itu, masing-masing penerima maanfaat mendapatkan 5 ekor ayam. Diantara tujuan penyaluran bantuan ayam kampung ini ialah supaya keluarga miskin memiliki hewan peliharaan yang bernilai ekonomis,” ungkapnya.
Lanjut “jadi sebelum bantuan bibit ayam kampung itu disalurkan, Bidang Peternakan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Konut, memberiken vaksin untuk menghindari penyakit gumboro atau infectous Bursal Disease (IDB) yang seringkali menyerang ayam,” tutup Risnandar Salam.S.Pt.MM