Anoapos.com | Konut – Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Abu Haera., S.Sos., M.Si menyatakan siap akan maju kembali di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konut. Pesta demokrasi Pilkada akan di gelar pada 27 November 2024, serentak seluruh Indonesia.
Abu Haera melanjutkan pengabdian dengan mendampingi H. Ikbar., SH., MH, untuk masyarakat Konut, guna mewujudkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga masyarakat yang semakin baik.
Dia sendiri telah lama berkecimpung dalam dunia pemerintahan. Dengan pengalaman dan reputasinya sebagai birokrat, pria yang akrab disapa Pak Abu ini menjadi harapan bagi masyarakat Bumi Oheo Kabupaten Konawe Utara.
Berawal menjadi Guru SMP Negeri Andowia pada Tahun 1981- 1984, ia sudah dikenal sebagai sosok yang energik, pekerja keras, gigih dan mudah bergaul. Bakat kepemimpinan dan kedisiplinan yang dimilikinya, mengantarkan Abu Haera menjadi Camat Wiwirano pada Tahun 2003 – 2007 silam.
Suami dari Hj Sarlina,S.Pd ini, Kemudian mengawali karir politik sebagai Wakil Bupati Konut dalam mendampingi Dr. Ir. H. Ruksamin, ST.,M.Si.,IPU.,Asean Eng sebagai Bupati Konut 2 periode. Abu Haera semakin dikenal oleh masyarakat dan elit partai politik. Bahkan dalam proses pencalonan, dia masuk dalam struktur kepengurusan dengan menduduki kursi Ketua Dewan Pembina DPC PDI Perjuangan Konut.
Niat berbuat untuk Kabupaten Konut tidak pernah lelah bagi sosok bakal Calon Wakil Bupati Konut, H. Abu Haera., S.Sos., M.Si yang berpasangan dengan H. Ikbar., SH., MH, ini.
H. Abu Haera., S.Sos., M.Si lahir pada 15 Agustus 1958 dan saat ini berusia 66 tahun. Bersama keluarga ia tinggal Kelurahan Andowia, Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara. Dirinya dikenal memiliki jiwa sosial, mudah membantu kepada keluarga dan masyarakat yang membutuhkannya.
Sementara untuk jenjang pendidikan, Ia bersekolah di SD Negeri Poaasa dan tamat Tahun 1970, lalu melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri Poaasa tamat pada Tahun 1975, kemudian bersekolah SMA Negeri 1 Wawotobi pada Tahun 1978 sampai 1979 setelah itu, ia kemudian kuliah dan meraih gelar sarjana (S-1) di Universitas Sulawesi Tenggara pada Tahun 2002.
Tak sampai disitu, Abu Haera melanjutkan pendidikan pada tingkat magister di Sekolah Tinggi Ilmu administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) Jakarta pada Tahun 2007.
Diketahui, Abu Haera juga memiliki pengalaman organisasi yang luas, di antaranya, mulai dari Tokoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat, Ketua AMPI hingga menjadi Ketua KONI Kabupaten Konawe Utara.
Selain itu, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan Asera pada Tahun 2000 – 2002, Camat Wiwirano pada Tahun 2003 – 2007, Kabag Pembangunan Konawe Utara Tahun 2008 – 2009, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kab. Konawe Utara Tahun 2009 -2012, Staf Ahi Tahun 2012 – 2013, Kepala Dinas Pendapatan Konawe Utara pada Tahun 2013 – 2014 dan Sekretaris Daerah Konawe Utara Tahun 2014 – 2015.
Terlepas dari biografi singkatnya, Abu Haera mengaku bahwa salah satu program unggulan bersama Ikbar yaitu menjadikan kabupaten Konawe Utara sebagai rumah bersama dan menjadikan Konut menjadi daerah yang lebih sejaterah dan berdaya saing.
Menyempurnakan pembagunan dan kebijakan yang tertuang pada visi dan misi Konasara Jilid II ke Konasara Jilid III, diantaranya adalah terwujudnya Konawe Utara sebagai rumah bersama yang semakin maju dan sejahtera dari semua sektor.
Perlu diketahui bahwa Misi Konasara Bersama Ikbar -Abu Haera (Berkibar) Jilid III tersaji dari enam poin yakni:
1. Membangun sumber daya manusia berkualitas dan produktif.
2. Mempercepat konektivitas wilayah melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi serta sarana prasarana permukiman yang berkualitas.
3. Menciptakan perekonomian daerah yang produktif dan berdaya saing
4. Mewujudkan penyelenggaran pemerintahan yang responsif dan inovatif.
5. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan serta penanggulangan bencana
6. Pengembangan budaya dan nilai keagamaan.
Program Prioritas
1). Melanjutkan program Beasiswa Konasara dengan memperluas cakupan beasiswa pendidikan tinggi bagi seluruh Mahasiswa Konawe Utara, bukan hanya pemberian uang SPP/UKT, namun juga biaya lainnya selama kuliah.
2). Perluasan penerapan smart class room pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Pengembangan kurikulum inovatif, Pelatihan tenaga pendidik, Peningkatan kualitas pembelajaran, Peningkatan kualitas lingkungan sekolah, Peningkatan laboratorium sekolah untuk menciptakan generasi yang unggul, kreatif, dan inovatif sehingga mampu bersaing, Peningkatan kesejahteraan guru dengan pemberian tunjangan, pemberian laptop, dan sarana lainnya.
3). Peningkatan fasilitas kesehatan melalui pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang modern serta peningkatan fasilitas kesehatan paripurna di seluruh kecamatan, Memaksimalkan pelayanan kesehatan, dan Peningkatan Jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat.
4). Melanjutkan pengembangan dan penataan Ibukota Wanggudu menjadi Kawasan perkotaan yang nyaman dan modern, Perluasan jaringan transportasi, Peningkatan sarana dan prasarana perumahan dan kawasan permukiman yang layak.
5). Pengembangan daya saing daerah berbasis inovasi dan potensi lokal, Pengembangan sektor unggulan Konawe Utara, dan Peningkatan Investasi Daerah.
6). Pengembangan Kawasan industri pertambangan pada Proyek Strategis Nasional di Konawe Utara, Pengembangan pertanian modern melalui pembangunan technopark, Pengembangan perkebunan sawit, perikanan dan industri pengelohannya berbasis teknologi.
7). Reformasi birokrasi berbasis teknologi informasi dan sistem layanan terintegrasi.
8). Peningkatan desa wisata dan desa inovasi.
9). Penguatan infrastruktur mitigasi bencana melalui pembangunan bendungan dan kolam regulasi berbasis pariwisata.
10). Peningkatan peran lembaga kebudayaan dan rumah ibadah; Apresiasi untuk Pembina kebudayaan dan keagamaan.
Saat ditemui awak media, Abu Haera menerangkan bahwa untuk mewujudkan Visi dan Misi Konasara Berkibar Jilid III dibutuhkan persatuan dan kesatuan serta kerjasama seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat RT, tingkat desa, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten hingga semua lapisan tokoh masyarkat.