Anoapos.com | Kendari – Ribuan pendukung dan simpatisan mengawal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin dan Sjafei Kahar untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra pada Kamis (29/08/2024).
Selain pendukung dan simpatisan, Ruksamin – Sjafei Kahar dengan tagline Harus Selaras ( H.Ruksamin dan Sjafei Kahar, Selalu Ada Untuk Rakyat Sulawesi Tenggara) ini juga diantar para kaum milenial dan para pimpinan partai pengusung yakni PBB dan Partai Gelora.
Sebagai Calon Gubernur Sultra, H.Ruksamin mengatakan dirinya bersama Sjafei Kahar menjadi pendaftar calon yang terkahir dari empat calon gubernur yang berkontestasi di pemilihan gubernur Sultra.
“Hari ini saya akan mendaftar menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara. Melihat antusias masyarakat, pendukung, dan simpatisan, saya yakin kita bisa memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah di bumi anoa ini,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Konut 2 periode ini, Ruksamin menyampaikan optimisme dirinya karena melihat program visi-misi yang sesuai dengan program perencanaan pembangunana nasional yang berjalan selaras.
Walaupun dirinya yang terakhir mendaftar di KPU Sultra, ia semakin optimis bersama wakilnya bisa mendapatkan suara terbanyak dan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030.
“Saya tidak bisa megambil kebijakan yang tidak sama dengan program nasional. Sehingga perlu adanya selaras. Dan saya tegaskan hanya Ruksamin-Sjafei Kajar memiliki program yang sama dengan pasangan Presiden Terpilih nomor urut 02 Prabowo -Gibran,” ungkapnya.
Ruksamin menambahkan bahwa program visi-misi yang dibuat sudah sesuai RPJMD dan target yang sudah ada. Salah satunya program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Yang harus diobati di Sultra ini adalah peningkatan SDM. Sehingga kalau terpilih nanti, saya akan berikan beasiswa kepada seluruh tingkat pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak hingga perguruan tinggi,” terangnya.
Lebih lanjut, Selain Beasiswa untuk mahasiswa, Ruksamin berkomitmen jika terpilih akan memberikan Rp.500 juta per Desa dan Kelurahan untuk membantu ekonomi UMKM.
“Allah sudah menetukan siapa Gubernur Sultra. Saya harap, jangan gara-gara memeperebutkan gubernur kita harus bercerai berai. Jangan kita sia-siakan, jangan kita fitnah sodara hanya karena ambisi yang kuat,” harapnya.
