Anoapos.com | Kendari – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Menggelar Jum’at Curhat dalam rangka membahas terkait permasalahan tanah yang bertempat di Meeting Room PT. DSSP Power Kendari Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada hari Jum’at (03/03/2033).
Dalam Kegiatan Jumat Curhat ini yang dihadiri oleh Bapak Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol. Drs. Teguh Pristiwanto, Irwasda Polda Sultra, PJU Polda Sultra, jajaran Direksi PT. DSSP Power Kendari, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, Desa Wawatu dan Desa Tanjung Tiram
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh menerima berbagai keluhan baik dari masyarakat, perusahaan, tokoh masyarakat dan Pemerintah setempat.
Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Moramo Utara, Misterius Ragindo menyampaikan terkait permasalahan tanah baik sengketa maupun saling klaim yang terjadi di Kecamatan Moramo Utara dapat diselesaikan di tingkat Desa dan Kecamatan Moramo Utara.
Hal itu ditanggapi oleh Direktur Intelkam Polda Sultra jika ada permasalahan atau sengketa terkait tanah, agar segera dikomunikasikan dengan Polsek Moramo Utara, ucapnya.
Sementara itu, Edi Usman selaku Desa Wawatu menyampaikan terkait hal kurangnya personil Bhabinkamtibmas di Polsek Moramo Utara tidak sebanding dengan Desa Binaan yang ada sehingga perlu adanya penambahan personil Bhabinkatibmas di Polsek Moramo Utara.
” kami harap adanya pemberian penghargaan kepada Bhabinkatibmas Polsek Moramo Utara Atas nama Bripka Ifaruddin atas kerja kerasnya dalam mengamankan dan membina Desa kami,” kata Edi Usman.
Menanggapi hal itu, Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh mengatakan bahwa pihaknya akan menambahkan personel Bhabinkamtibmas berdasarkan usulan Kapolres Konsel, ucapnya.
Kemudian lanjut, terkait pertanyaan Wahyu selaku Manager Site PT. DSSP Power Kendari menyampaikan bahwa sering terjadinya aksi pencurian rambu-rambu lalu lintas di sekitar PT. DSSP Power Kendari, adanya warga yang diduga sering memasuki areal jetty PLTU untuk memancing ikan dan menyelam sehingga sangat berbahaya akan tersedot oleh aliran pipa pabrik padahal sudah sering dilakukan sosialisasi namun masih sering berbuat, katanya.
Hal ini ditanggapi oleh Dirintelkam Polda Sultra agar melakukan kordinasi dengan Polsek Moramo Utara terkait aksi pencurian tersebut maupun sosialisasi larangan memasuki areal terbatas di sekitar PT. DSSP Power Kendari, ucapnya sebagaimana yang dikutip oleh media online Radar Tenggara.Com.
