Anoapos.com | Konut Menghadapi tantangan dunia kedepan seperti inflasi, kemiskinan ekstrim dan stunting, Pemda Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mempersiapkan diri, salah satunya yaitu Pemerintah Daerah Konut meresmikan 2 unit pasar rakyat yakni Pasar Asera dan Pasar Bende.
Dalam acara peresmian pasar tersebut, dipimpin oleh Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng dan Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos. M.Si serta dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Konut, Jajaran FORKOPIMDA, Asisten / Staf Ahli, Kepala OPD serta Camat dan Kepala Desa.
Bupati Konut Ruksamin dalam sambutannya bahwa pihaknya sangat menyadari pentingnya pasar untuk menggerakan perekonomian masyarakat yang baru-baru ini sempat terhambat akibat pandemi Covid 19.
”Dari pasar yang dibangun ini, akan membangkitkan perekonomian masyarakat, dimana ini akan berkaitan dengan penanganan 3 masalah yang sedang menjadi isu Nasional sekarang ini yaitu Kemiskinan ekstrim, Inflasi, dan Stunting. Dari pasar ini saya harapkan dapat muncul titik-titik perekonomian baru yang bisa mensejahterakan masyarakat,” kata H. Ruksamin.
Menurut Bupati 2 Periode ini, selama dirinya memimpin Konawe Utara, sudah 17 pasar yang telah dibangun, yang mana seluruh anggaran pembangunannya tidak menggunakan APBD, tetapi menggunakan dana dari Pemerintah Pusat.
”Anggaran ini bisa masuk ke Kab. Konawe Utara berkat koordinasi yang dibangun dengan Pemerintah Pusat yang sangat baik, agar anggaran yang ada di pusat dapat menyentuh dan mensejahterakan masyarakat Konawe Utara.” ungkapnya .
Ruksamin yang juga diketahui sebagai Ketua DPW PBB Sultra belum puas dengan pembangunan yang telah terealisasi ini. Melalui kesempatan tersebut, Pihaknya langsung memerintahkan Kepala Disperindag Konut untuk membuat perencanaan tentang bagaiman pasar yang telah dibangun dapat dipercantik dan dapat difungsikan secara maksimal oleh masyarakat.
”Pak Kadis, tahun 2023 ini, buatkan saya perencanaan tentang pembangunan pagar, pemasangan pavin blok, ketersediaan listrik, air, untuk seluruh pasar di Konawe Utara, agar masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonominya dengan nyaman,” pinta Ruksamin dalam acara tersebut.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Konawe Utara ini menyampaikan betapa pentingnya daya beli masyarakat untuk dapat menggerakan perekonomian. Untuk itu, dirinya telah melakukan berbagai upaya diantaranya menaikan TPP dan menaikan gaji untuk Kepala Desa dan Aparat Desa.
”TPP , kita yang tertinggi di Sulawesi Tenggara, gaji Kepala Desa dan Aparat Desa kita sudah naikan, sekarang kita upayakan bagaiman honor Aparat Desa bisa diterima perbulan, bukan per triwulan lagi, agar pasar bisa ramai dengan aktivitas ekonomi masyarakat,” tutup Ruksamin.
Diakhir acara, Bupati Konut langsung menyerahkan kunci secara simbolis kepada pihak pengelola dan langsung meninjau bangunan pasar yang diproyeksikan dapat menjadikan Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing dan bisa Selaras dengan daerah lainnya.
Sementara itu, Kadis Peridustrian dan Perdagangan Kab. Konawe Utara Jumadin, S.Sos bahwa 2 pasar rakyat ini merupakan hasil koordinasi Pemda Konut dengan Pemerintah Pusat yaitu Kementrian Perdagangan untuk bisa mendapatkan alokasi Dana Tugas Perbantuan T.A. 2022.
” Dua pasar yang kita bangun ini, sudah rampung 100% di akhir Tahun 2022, dengan fasilitas 10 kios, 14 lapak basah, 57 lapak kering, toilet, ruang pengelola, pos keamanan, dan ruang tera, namaun hari ini di awal tahun 2023 kita baru bisa melaksanakan acara peresmian.”kata Jumadin.
