ANOAPOS.COM | KONUT – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin di jawadwalkan berkunjung ke Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kedatangan Wapres yang ke 13 Indonesia tersebut dalam rangka kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kawasan industri smelter yang berlokasi di Kecamatan Motui.
Kedatangan Wapres RI, didampingi langsung para Menteri, Kapolri, Panglima TNI, bersama para pejabat tinggi negara, jajaran Kepolisian dan TNI serta pihak Swasta.
“Sudah terjadwal tanggal 19 sampai 20 Mei Bapak Wakil Presiden RI akan datang ke Konut naik pesawat kepresidenan. Tiba sekitar jam 10 pagi di Sulawesi Tenggara, setelah itu istrahat dan lanjut perjalanan ke Konawe Utara,” Kata Bupati Konut, H. Ruksamin melalui Sekertaris Daerah Sekda (Konut) Kasim Pagala saat meninjau lokasi kedatangan Wapres RI di Motui, Kamis (12/5/2022).
“Saya mewakili bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati bersama pak Kapolres Konut dan jajaraannya, Pabung Kodim 1417/Kendari, Kepala Pos BIN Konut, Basarnas dan para SKPD Konut telah meninjau lokasi kedatangan Bapak Wapres RI dan rombongan,” kata Kasim Pagala.
Dikatakan, Pendirian kawasan industri smelter di Bumi Oheo ini, didirikan oleh PT. Nusantara Industri Sejati (PT.NIS) bekerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Konut dibawah koordinasi Pemerintah Provinsi dan Pusat.
” PT NIS telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar pembanguan kawasan industri. Selain itu, telah melakukan ganti rugi kepada beberapa pemilik lahan. Pembayaran dilakukan secara bertahap, pergelombang,” ujarnya.
Untuk diketahui , pembanguan kawasan industri smelter PT NIS berdiri diatas lahan seluas 4.766 hektar.
“375 hektar sudah di bebaskan oleh pihak perusahaan koordinasi Pemda Konut. Untuk pembayaran dilakukan secara bertahap,”ujarnya mewakili Bupati Konut, Ruksamin yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Pusat.
Pembangunan kawasan industri smelter adalah upaya pemerintah daerah untuk memajukan roda perekonomian daerah. Selain itu, membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama masyarakat lokal Konut.
“70 persen masyarakat lokal Konut Insya Allah peroleh lapangan kerja dengan adanya pembanguan kawasan industri ini. Ini yang terus di dorong bapak bupati membangun komunikasi di semua lini, demi kesejateraan daerah dan mayarakat yang lebih maju, serta berdaya saing,”pungkasnya.
