Breaking News
Polda Sultra Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Anoa 2025 CSR Konawe Gagal Melindungi Warga, Vonis Ini Menguak Paradigma Kuno yang Mengakar BPBD Konut Berikan Pelatihan Penganggulang Bencana Alam Kepada Kader Destana di Desa Laimeo BPBD Konawe Utara Bentuk Pokja Destana di Desa Laimeo  Melalui Askomtiblan Drag Bike Night Race Championship, Ditlantas Polda Sultra Dorong Ruang Kreatif dan Keselamatan Berkendara
IndeksRedaksi
Anoapos.com | Konut – Dalam rangka meningkatkan sinergitas antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Masyarakat di wilayah hukum Polisi Resor (Polres) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kapolres Konut AKBP Rico Fernanda, SH., S.I.K., M.H memimpin kegiatan Jum'at Curhat di Mapolsek Sawa pada Jum'at (31/10/2025). Kegiatan yang rutin digelar tersebut, kali ini Kapolres Konut di dampingi oleh Wakapolres Konut, Kompol Sumarso, S.Sos dan Kaurbinops Satbinmas Polres Konut, Ipda Mukti Lamuru, Kapolsek Sawa bersama jajaran. Acara yang berlangsung penuh keakraban ini juga dihadiri oleh Camat Sawa, KUA Motui, para Kepala Desa se- Kecamatan Sawa dan Motui, pengurus Bhayangkari ranting Polsek Sawa dan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Rico Fernanda mengatakan bahwa saat ini saat yang kebanggan bagi saya karena Kapolsek Sawa dapat memberikan prestasi yaitu membangun sebuah Musholla Al-Huda 53.1. " ini kita tidak hanya maknai bangunan pisik saja, akan tetapi yang lebih dalam untuk membangun moral anggota Polri. Bagaimana anggota polri harus dekat dengan agama sehingga dalam pelaksanaan tugasnya, bisa sama dengan tuntunan agama, tidak menyimpang dengan agama, tidak menyakiti hati masyarakat dan sesuai dengan tugas pokoknya," ujarnya. Menurut Kapolres Konut, Polri bekerja berdasarkan aturan undang - undang dan menjadi alat penegak hukum serta menegakkan aturan. " Jadi polisi itu pro dengan kebenaran dan keadilan sehingga apabila masyarakat berdiri mengakkan kebenaran dan keadilan, pasti Polri pro kepada masyarakat itu. Namun jika ada masyarakat yang melanggar aturan, Polisi akan menjadi lawannya. Sehingga melalui kesempatan ini saya harapkan agar kita semua tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap aman dan kondusif di wilayah ini," tegas Rico Fernanda. Dikatakan, Anggota Polri adalah penjaga peradaban dan penjaga peraturan dan akan bersentuhan dengan masyarakat jika ada yang melanggar aturan yang ditentukan. " dengan dibangunnya Mushola ini, Kapolsek bersama anggotanya agar menyampaikan kepada masyarakat bahwa sarana ibadah ini bisa dipergunakan untuk masyarakat umum yang mau melaksanakan ibadah shalat, termasuk jika ada masyarakat pengguna jalan lintas Kendari - Morowali atau sebaliknya, bisa menggunakan fasilitas mushola ini," harapnya. Didalam kegiatan tersebut juga, Kapolres Konut berkesempatan bertatap muka dan berdialog langsung dengan para undangan yang hadir dalam kegiatan Jum'at Curhat. Dalam acara dialog yang berlangsung interaksi ini, Kapolres AKBP Rico Fernanda menerima berbagai laporan dan masukan dari pihak Kecamatan Sawa dan beberapa kepala desa. Mulai terkait Kamtibmas, konflik agraria dan dugaan penggunaan dan peredaran Narkoba yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sawa. Dalam menjawab keluhan berbagai pihak tersebut, Kapolres Konut menyarankan agar setiap peristiwa atau kejadian yang berindikasi pada pelanggaran hukum, agar pemerintah setempat dan masyarakat memberikan informasi atau laporan yang jelas kepada Polri yang nanti siap untuk ditindaklanjuti oleh anggota kepolisian. " Polisi Untuk Masyarakat karena polri bersama masyarakat menyelesaikan permasalahan hukum. Jika ada dugaan pelanggaran hukum, silahkan masyarakat dan atau lembaga pemerintah kecamatan, Desa dan Lurah melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat seperti di Polsek Sawa ini, insyaallah kami akan sikapi," terang Kapolres. Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan Jum'at Curhat di Mapolsek Sawa berjalan sukses dan berakhir dengan rasa kekeluargaan antara Polri dan Masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Kapolres Konawe Utara Resmikan Musholla Polsek Sawa
Pemda Konawe Utara Komitmen Dorong Sektor Pangan Nasional
Anoapos.com | Konut – Dalam rangka menumbuhkan rasa persatuan dan rasa memiliki di antara siswa, Sekolah Dasar Negeri 1 Motui Desa Motui Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) salurkan bantuan seragam olahraga kepada murid melalui dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) pada Senin (29/09/2025). Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Motui, Sumarni,S.Pd, M.A.P kepada media mengatakan Ketika semua orang berpakaian sama, kesenjangan sosial dapat diminimalkan dan terciptalah kesetaraan. " Sebagai langkah awal, hari ini kami membagikan baju olahraga secara gratis kepada 30 siswa termasuk 15 orang guru .Pakaian tersebut adalah bantuan langsung dari belanja dana BOS SDN 1 Motui tahun 2025. Dengan cara ini, kita memamcing minat siswa agar lebih giat rajin belajar buat kedepannya lagi," kata Sumarni. Dikatakan, Atas bantuan ini saya selaku Kepala Sekolah selalu siap melanjutkan program-program Konasara yang ada di Konawe Utara terutama di SD Negeri 1 Motui. "Bantuan ini saya siapkan buat siswa-siswi saya yang kurang mampu untuk mengurangi beban biaya siswa. Salah satu tujuan utama seragam sekolah ini adalah untuk menumbuhkan rasa persatuan dan rasa memiliki di antara siswa. Ketika semua orang berpakaian sama, kesenjangan sosial dapat diminimalkan dan terciptalah kesetaraan," ungkapnya. Beberapa siswa penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru mengajar kami, terutama kepala sekolah yang telah memberikan mereka seragam olahraga gratis. " kami sangat senang dapat seragam olahraga dari ibu kepala sekolah," ungkap beberapa siswa saat bertemu dengan awak media ini. Menurut Sumarn, SDN 1 Motui memiliki tenaga pendidik 16 orang guru dan 160 murid. Sekolah ini berdiri pada tahun 1980 dengan ketersediaan Kantor 1 unit, Gedung Perpustakaan 1 Unita, Gedung Laboratorium 1 unit dan gedung rombongan belajar 6 ruangan. Pada tahun ajaran 2025 -2026, sekolah merencanakan melaksanakan penggunaan dana BOS pendidikan yaitu, Pengadaan buku pelajaran, seragam olahraga, alat olahraga dan sarana prasarana pendukung pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah ini. Hal ini dilakukan guna mendukung pelaksanaan standar pendidikan nasional diantaranya adalah, standar isi, standar proses, pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. " Saya juga mengucapkan terima kepada Bapak Bupati Konawe Utara bersama Wakil Bupati serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara yang telah memberikan dukungan sarana prasarana pembelajaran yaitu laptop dan smart board. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan melaksanakan program Konasara pada bidang pendidikan di sekolah ini," tutupnya.
Pakai BOS, SDN 1 Motui Salurkan Seragam Olahraga
Polsek Sawa Ajak Ormas Jaga Kamtibmas
Load More... Subscribe

Redaksi507 Pos

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.

Rajapola