
Anoapos.com | Kolaka – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) , Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka secara resmi membuka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka. Dalam momen penuh semangat ini, Gubernur menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya membangun daerah dengan hati, kebersamaan, dan integritas.
Dalam pembukaan acara tersebut, di hadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya adalah Wakil Gubernur Sultra Ir.H. Hugua bersama Istri, Aggota DPR RI dapil Sultra Ahmad Safei, Anggota DPD RI La Ode Umar Bonte, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala Bersama anggota, Forkopimda Prov. Sultra, Bupati dan Walikota se-Sultra beserta istri, Ketua Dekranasda Provinsi Sultra beserta jajaran Dekranasda kabupaten/kota, serta.
Selain itu, turut hadir pula Forkopimda Kabupaten Kolaka selaku tuan rumah, seluruh kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, serta pimpinan instansi vertikal, pimpinan perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat yang turut serta meramaikan acara pada Kamis (24/04/2025).
Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) menyampaikan peringatan HUT tahun ini adalah momentum memperkuat kebersamaan, mendorong kolaborasi, dan membangun daerah dengan menggunakan hati.
“Kita tidak bisa membangun Sultra sendiri-sendiri. Kita butuh harmoni, kerja sama, dan kerja hati dengan cara ini, kita bisa berdiri sejajar dengan provinsi-provinsi maju di Indonesia,” kata Gubernur Sultra .
Dalam kesempatan itu, ASR menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Sultra, terutama melalui potensi sumber daya alam, budaya lokal, serta semangat masyarakat. Ia bahkan menyampaikan gagasan agar produk unggulan Sultra melalui Dekranasda dapat tampil di panggung internasional, dengan dukungan penuh dari seluruh kabupaten/kota.
Sementara itu masih dalam acara yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Belli Harli Tombili selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan HUT ke-61 telah dimulai sejak tanggal 23 April hingga 27 April 2025. Dimana kegiatan utama tersebut meliputi antara lain :
1. Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sultra (Kendari, 23 April).
2. Gala Dinner dan Pembukaan Harmoni Sultra (Kolaka, 24 April)
3. Tabligh Akbar dan Doa Bersama (25 April)
4. Kolaka Fun Run dan Upacara Puncak HUT (27 April pagi)
5. Penutupan Harmoni Sultra (27 April malam)
Selain itu kata Belli Harli Tombili, pameran dan kegiatan sosial juga dihadirkan di area utama yaitu pelayanan publik, donor darah, pemeriksaan kesehatan, bursa kerja, gerakan pangan murah, dan berbagai lomba seni budaya seperti musik dan tari tradisional, fashion show, serta kompetisi stand terbaik antar kabupaten/kota dan OPD.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Gubernur menyerahkan beberapa bantuan penting kepada warga, di antaranya:
1. Bantuan untuk Masjid yang diserahkan sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan fasilitas ibadah di berbagai daerah.
2. Bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) yang diberikan untuk meringankan beban keluarga kurang mampu, memastikan mereka tetap bisa mengakses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan dasar.
3. Bantuan Modal Usaha (Bantuan Mantu) yang diberikan kepada ibu-ibu untuk mendukung pengembangan usaha kecil mereka, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi perempuan di Sulawesi Tenggara.
Belli sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa, kegiatan ini turut memberi dampak ekonomi yang signifikan. Tingkat hunian hotel di Kabupaten Kolaka dilaporkan mencapai 100 persen, dan geliat ekonomi lokal jadi meningkat selama pelaksanaan event.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sultra bersama Wakil Gubernur Sultra, Bupati Kolaka, serta seluruh Bupati dan Wali Kota, Ketua Dekranasda Sultra dan OPD yang telah berpartisipasi aktif,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebagai penutup acara pembukaan, Gubernur secara resmi membuka HUT ke-61 dengan ucapan:
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara resmi dibuka.” ucap Gubernur Sultra Andi Sumangerukka
Semangat “Harmoni Sultra” menjadi nyawa dalam pelaksanaan tahun ini—menandakan tekad bersama untuk membawa Sulawesi Tenggara menuju masa depan yang lebih cerah, inklusif, dan bermartabat.