Unggul Debat Publik Ketiga Pilgub, Ruksamin-Sjafey Kahar Komitmen Perkuat Pondasi Ekonomi Sultra Berbasis Keunggulan SDA

Anoapos.com | Kendari – Debat publik ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) pasangan calon memaparkan gagasan dan visi-misinya dalam debat yang berlangsung di Hotel Claro Kendari pada Sabtu (23/11/2024).

Debat ketiga ini mengangkat tema “Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pelestarian Lingkungan, dan Penegakan Hukum yang Bermartabat”.

Dalam debatnya, H Ruksamin-Sjafey Kahar berkomitmen membangun Sultra dengan beberapa hal yaitu memperkuat fondasi ekonomi Sulawesi Tenggar berbasis keunggulan Sumber Daya Alam (SDA).

Kemudian, menciptakan nilai tambah, serta melipat gandakan pendapatan maupun penerimaan daerah.

Mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan menciptakan akses pendidikan, kesehatan, serta ketimpangan ekonomi.

“Kita harus benar-benar memanfaatkan peluang Sultra terhadap Astacita ke-5 Presiden Prabowo dalam melanjutkan hilirisasi Sumber Daya Alam dan mengembangkan Industri untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, ” bebernya.

BACA JUGA:  Polres Konut Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024, Ruksamin Berharap Pemilu Tetap Laksanakan Prinsip Konasara

Sambung Ruksamin, terdapat 8 Proyek Strategis Nasional di Sultra dalam hilirisasi mineral nikel, Penggunaan Aspal Buton untuk kemandirian aspal Nasional.

Serta, pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasiorial Wakatobi, pengembangan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan pengelolaan berbagai potensi alam lainnya di seluruh Sultra.

“Dengan visi Sultra Pusat Energi Dunia; Maju, Madani, dan Berkeadilan, kita harus memfasilitasi dan mengawal dalam kurun waktu sesingkat-singkatnya pembangunan infrastruktur dan realisasi investasi di kawasan-kawasan tersebut, ” ungkapnya.

“Terwujud konektivitas sebagai satu kesatuan pengelolaan sumber daya alam di Sultra, dengan adanya visi tersebut maka pertumbuhan ekonomi di Sultra dapat tumbuh berkualitas dan konsisten,” tambahnya.

BACA JUGA:  KPU Konut Gelar Penyuluhan Hukum Kepada PPK Dan PPS Untuk Pilkada 2024

Disisi lain transformasi perekonomian Sultra, juga harus dikembangkan menjadi ekonomi hijau dan ekonomi biru, sejalan dengan SDGs 2030 dan Visi Indonesia 2045.

Serta, pentingnya kebebasan lintas kewenangan dalam pengelolaan Sumberdaya Alam, harus bisa meminimalisir keresahan masyarakat terhadap dampak negatif, mulai dari konflik sosial, ancaman kesehatan hingga kerusakan lingkungan.

“Selain itu, penegakan hukum penting untuk mendukung pembangunan dan investasi, semuanya tinggal memaksimalkan koordinasi Pentahelinya agar dapat memberikan perlindungan hak- hak masyarakat, ” pungkasnya.

Berdasarkan Pantaun Media Debat tersebut dikuti Empat pasangan calon Gubernur Sulawesi Tenggara :

1. Ruksamin-Syafei Kahar (Nomor Urut 1)

BACA JUGA:  Kerabat Yudi Bersama Emak-Emak Gemoy Kendari Bersihkan Lingkungan Rawan Banjir

2. ASR-Hugua (Nomor Urut 2)

3. Lukman-La Ode Ida (Nomor Urut 3)

4. Tina-La Ode Iksan (Nomor Urut 4).

Redaksi

Penulis: Aras.MEditor: Aras M
× Chat Redaksi
Rajapola