Anoapos.com | Konawe – Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, secara resmi mencanangkan Gerakan Irigasi Bersih di Bendung Wawotobi pada Senin (11/08/2025).
Program ini merupakan inisiatif Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari yang berfokus pada pemeliharaan dan pembersihan saluran irigasi sebagai upaya memastikan kelancaran distribusi air ke lahan pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati H.Yusran Akbar, ST menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, BWS Sulawesi IV Kendari, kelompok tani, dan seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, kondisi irigasi yang bersih, terawat, dan bebas hambatan sedimentasi menjadi faktor penentu keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Konawe.
“Melalui gerakan ini, kita pastikan air mengalir lancar ke sawah-sawah, tidak terhambat oleh sedimentasi maupun sampah. Manfaatnya akan langsung dirasakan oleh para petani dan berdampak pada peningkatan ketahanan pangan daerah,” kata Bupati Yusran Akbar.
Pihaknya juga menekankan pentingnya peran petani dan masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran irigasi secara berkelanjutan. Menurutnya, upaya pemerintah melalui program pembersihan ini tidak akan optimal tanpa partisipasi aktif dari masyarakat yang menjadi pengguna utama jaringan irigasi.
Sementara itu, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Muhammad Harliansyah, ST., MT, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup pembersihan saluran primer, sekunder, hingga tersier yang terhubung dengan Bendung Wawotobi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi distribusi air, memperpanjang umur teknis infrastruktur, serta meminimalkan risiko kerusakan akibat penyumbatan atau pendangkalan.
“Saluran irigasi yang bersih akan mengoptimalkan pemanfaatan air untuk pertanian, mengurangi kehilangan air akibat kebocoran atau hambatan, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas lahan,” terangnya.
Kegiatan pembukaan Gerakan Irigasi Bersih ini dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kelompok tani, dan masyarakat setempat. Momen ini juga menjadi ajang edukasi publik mengenai pentingnya perawatan infrastruktur pengairan sebagai bagian dari pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Melalui kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Konawe dan BWS Sulawesi IV Kendari, diharapkan sistem irigasi di wilayah Bendung Wawotobi dapat terjaga secara optimal. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan produksi pangan, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta memastikan kesejahteraan petani.
Program ini menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan sektor pertanian di tengah dinamika perubahan iklim dan kebutuhan air yang terus meningkat. Dengan keberlanjutan kegiatan pemeliharaan ini, Kabupaten Konawe menegaskan komitmennya sebagai salah satu lumbung pangan strategis di Sulawesi Tenggara.(*)
















