DAERAH  

Djasmiddin ; Kami Respon Cepat Jika Ada Laporan Kejadian Kebakaran Dan Bencana Lainnya

Kadis Damkar Konut, Djasmiddin, SE.

Anoapos.com | Konut – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Djasmiddin, SE menegaskan bahwa pihaknya merespon cepat jika ada laporan kejadian kebakaran, bencana alam maupun bencana lain.

“Terkait tugas Damkar dalam melaksanakan tugas penanganan kebakaran, bencana alam dan bencana lainnya, Damkar Konut sangat merespons setiap ada laporan kejadiannya, entah itu kebakaran maupun bencana alam lainnya, ” terang Djasmiddin kepada wartawan pada Sabtu (26/04/2025).

Diketahui, Kinerja Damkar Konut sempat mendapat sorotan dan kritik saat kejadian kebakaran di Kelurahan Wanggudu tepatnya di samping Polsek Asera baru-baru ini.

Ketgam: lokasi kejadian rumah terbakar yang sempat diabadikan oleh warga. Photo : istimewa.

Menyikapi hal tersebut, Djasmiddin menegaskan pihaknya mengaku tidak lambat bergerak untuk menuju ke lokasi kejadian. Dan kritik itu kami jadikan vitamin untuk lebih meningkatkan pelayanan.

BACA JUGA:  Bupati Dan Wakil Bupati Konut Hadiri Halal bi Halal di Kec. Motui

” anggota piket jaga pada saat kejadian tersebut mereka masih stay di kantor, nanti ada warga yang datang melapor pada pukul 11.00 Wita saat itu juga bergerak mengisi air di depan PLN Asera. Setelah itu mereka bergerak kembali ke tempat kejadian untuk melakukan penyiraman rumah di belakang rumah yang terbakar,” terangnya.

Lanjut, “Kenapa hal itu dilakukan? yakni untuk mengurangi jumlah rumah yang terbakar. Jadi bukan berarti bahwa mobil pemadam lambat melakukan pemadaman api,” ungkapnya saat memberikan klarifikasi kepada tim media.

Ia membeberkan, salah satu faktor lambatnya tugas pemadam adalah lambatnya laporan masuk pada Dinas Damkar. Kemudian, pengisian tangki harus di lakukan di sungai serta jarak tempuh kendaraan pemadam ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:  Ruksamin Dianugrahi Penghargaan Daerah Peduli Layak Anak di HUT ke -13 Kompas TV

“lambatnya laporan masyarakat adalah salah satu penyebab utama lambatnya bergerak mobil pemadam untuk melakukan penanganan saat terjadi bencana kebakaran,” ungkapnya.

Kadis Damkar Konut ini kembali menegaskan, kebakaran di Wanggudu tepatnya samping Polsek Asera, pihaknya begitu mendapat laporan warga langsung bergerak mengisi air untuk melakukan penyiraman pada objek yang terbakar dalam hal ini rumah kios.

Dalam hal penyiraman atau pemadaman, petugas pemadam itu lebih fokus ke rumah tetangga yang terbakar untuk mendinginkan agar api dari rumah yang terbakar tidak merembet ke rumah sebelahnya.

Ketgam : unit kendaraan pemadam kebakaran dinas Damkar Konut sedang berupaya memadamkan api. photo: Istimewa.

“Soal rumah yang terbakar sudah jelas tidak bisa tertolong akibat bahan rumah tersebut dari kayu/papan, isi dalam rumah adalah barang-barang yang mudah terbakar serta diperkiraan 10 menit sampai dengan 15 menit rumah tersebut sudah rata dengan tanah. Oleh karena itu jika ada yang mengatakan bahwa Damkar selalu terlambat, itu tidak benar. Laporan kejadian yang masuk kepada kami, langsung direspon dengan cepat oleh petugas piket,” tutupnya.

Redaksi

Penulis: Tim MediaEditor: Aras.M
Rajapola