Lukman Abunawas Terpilih Secara Aklamasi Ketua Umum LAT Sultra Periode 2025–2030

Anoapos.com | Konawe – Kabupaten Konawe menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Adat Kelima Lembaga Adat Tolaki (LAT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung selama dua hari mulai Jumat hingga Sabtu 16–17 Mei 2025 bertempat di Rumah Permaisuri Lakidende , Laika Mbu’u (Rumah Adat Tolaki) Kota Unaaha pada Sabtu, (17/05/2025).

Awalnya, lima calon kandidat mendaftar sebagai Calon Ketua Umum LAT Sultra, akan tetapi satu calon mengundurkan diri di tengah proses, sehingga tersisa empat nama yakni :

H. Lukman Abunawas, Bisman Saranani, Sahlan Saranani dan Tie Saranani.

Setelah melalui proses musyawarah yang demokratis, penuh dinamika demokrasitis dan kebahagiaan, akhirnya Dr. H. Lukman Abunawas S,H., M.Si. terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum LAT Sultra periode 2025–2030.

Pemilihan ini melibatkan 11 suara kabupaten yakni Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kota Kendari, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Muna dan Bombana.

BACA JUGA:  Kapolda Sultra Memastikan Ketersediaan Stok Beras di Bulan Suci Ramadhan 2025

Yang terdiri dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LAT setiap kabupaten, serta suara ketua dan sekretaris LAT periode sebelumnya.

Lukman Abunawas (LA) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta musyawarah, serta para tokoh adat yang telah mendukung proses ini.

“Alhamdulillah, pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada panitia Musdat LAT Provinsi ke – V yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sukses. Keputusan ini merupakan hasil mepokoaso (musyawarah dan mufakat), khususnya dari DPD kabupaten/kota dan lembaga adat Tolaki yang memiliki hak suara,” ungkapnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk memajukan adat dan budaya Tolaki, termasuk pengelolaan tanah adat di Konawe dan Konawe Utara, serta pemberdayaan generasi muda.

BACA JUGA:  Kapolda Sultra Serahkan 200 Paket Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Langgikima

“Sejak tahun 2000 hingga 2025, LAT harus terus berkembang. Banyak potensi adat yang bisa kita manfaatkan, termasuk pengelolaan tanah adat yang masih terlantar. Ini bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat Tolaki, khususnya generasi muda,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Lukman Abunawas juga menekankan pentingnya penyelarasan program LAT dengan regulasi pemerintah, seperti UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Permendagri Nomor 3 Tahun 1997 tentang pemberdayaan lembaga adat.

“Adat adalah simbol kebesaran daerah yang harus kita jaga. Kita harus bersatu, baik tokoh adat, generasi muda, maupun masyarakat umum, untuk memajukan Suku Tolaki. Saat ini, mari kita koordinasikan potensi adat untuk meningkatkan kesejahteraan,” terangnya.

Dirinya berjanji akan segera menyusun program jangka pendek dan panjang, termasuk pelestarian budaya, pemanfaatan sumber daya adat, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, tanpa selalu bergantung pada bantuan pemerintah.

BACA JUGA:  Besok, Pemda Konut Bakal Gelar Penyambutan dan Sertijab Bupati-Wakil Bupati

“Kita harus mandiri, bersatu, dan saling menghargai, dengan semangat mepokoaso, kita bisa wujudkan Suku Tolaki yang maju dan sejahtera,” tutupnya penuh semangat.

Untuk diketahui, dengan terpilihnya Lukman Abunawas di harapkan LAT Sultra dapat semakin progresif dalam melestarikan adat, memberdayakan masyarakat, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara.

Aras Moita

Rajapola