DAERAH  

Mengakhiri Musrembang 2026 di Tiga Kecamatan, Begini Pesan Ruksamin 

Ketgam: Bupati Ruksamin saat membuka Musrembang 2026 di Pantai Desa Laimeo pada Selasa (11/02/2025).
Ketgam: Bupati Ruksamin saat membuka Musrembang 2026 di Pantai Desa Laimeo pada Selasa (11/02/2025). foto : redaksi.

Anoapos.com | Konut –Bupati Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra) H. Ruksamin didampingi Wakilnya H.Abuhaera secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ttingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, pada Selasa 11 Februari 2025.

Musrenbang tahun ini mengangkat tema “memperkokoh pondasi pembangunan untuk perekonomian berkualitas dan berdaya saing”

Musrenbang yang dibuka hari ini dipusatkan di Pantai Desa Laimeo Kecamatan Sawa terdiri dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Lembo, Sawa, dan Motui.

Bupati Konut H.Ruksamin dalam membuka kegiatan tersebut menjelaskan bahwa pelaksaan murenbang tahun ini dibagi zona, hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti intruksi presiden dalam rangka efisiensi anggaran dan kegiatan pembangunan.

“Saya ingin sampaikan kenapa kita harus gabung program pemerintah Pusat dan Program Pemerintah Daerah, ini salah satu instruksi presiden. anggaran Pemda Konawe Utara mengalami penurunan signifikan, dari Rp2,3 triliun pada 2024 menjadi hanya Rp1,1 triliun di 2025,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ruksamin Terima Tugas Dari DPP Partai Demokrat

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh refocusing anggaran untuk mendukung Program Makan Gratis (PMG) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Kita tahun ini tidak sampai Rp1,3 triliun, muncul lagi insstruksi presiden turun lagi Rp.200 miliar, jadi sisa Rp1,1 triliun,” ujarnya.

Meskipun demikian, Ruksamin meminta masyarakat tidak khawatir dan tetap optimis. Menurutnya, Presiden Prabowo sedang menyusun program terbaik untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

“Jangan kita berprasangka negatif, Bapak Presiden lagi menyiapkan format terbaik untuk kemajuan ekonomi bangsa Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ruksamin meminta para Kepala Desa untuk memanfaatkan dana desa minimal 20 persen guna mendorong produksi pangan mandiri di desa masing-masing.

“Saya ingin program ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Sayur, telur, dan kebutuhan lainnya tidak perlu kita beli dari luar. Manfaatkan dana desa untuk produksi sendiri,” tegasnya.

BACA JUGA:  GMBI Terima Penghargaan Dari BIN Sebagai Wujud Nyata Kolaborasi Bela Negara

Musrenbang tahun ini menjadi yang terakhir bagi Ruksamin sebagai Bupati Konawe Utara setelah menjabat selama 2 Periode.

Dengan nada haru, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh OPD Camat, Kepala Puskesmas, KUA, Kelapa Sekolah, Kepala Desa, Lurah , BPD dan masyarakat.

“Jika selama saya memimpin ada yang tidak berkenan di hati Bapak Ibu sekalian, saya memohon maaf. Saya hanyalah manusia biasa yang tidak terlepas dari kekurangan dan kekeliruan,” tuturnya.

Meski akan segera mengakhiri masa jabatannya, Ruksamin berjanji semangatnya untuk membangun Konawe Utara tidak akan pernah surut.

“Semangat saya untuk membangun Konawe Utara akan tetap sama, baik saat jadi bupati maupun setelah berhenti,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Acara musrembang tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Konut khususnya Dapil IV, Sekda Konawe Utara, Forkopimda, kepala OPD, Camat,Kepala Puskesmas , KUA, Kepala Sekolah SD, SMP serta Kepala Desa, Lurah, BPD dan Pendamping Desa dari tiga Kecamatan yang terlibat.

BACA JUGA:  Detik-detik Akhir Masa Jabatan Bupati Konut, Begini Kata Ruksamin 

Usai membuka acara ini secara resmi oleh Bupati Ruksamin, acara diskusi dan Musrembang di pimpin langsung oleh Setda Konut didampingi oleh para Kepala OPD dan di ikuti oleh para Camat, Kepala Puskesmas,  KUA, Kepala Sekolah, Kades dan Lurah, BPD dan para pendamping lokal desa.

Redaksi

× Chat Redaksi
Rajapola