Tingkatkan Pembangunan Pendidikan, Dinas PK Konut Tegaskan Guru Harus Disiplin 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara, Asmadin, S.Pd.,MM

Anopos.com | Konut – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap berkomitmen meningkatkan pembangunan daerah melalui program Asta Cita yang di disinergikan dengan program Konasara termasuk pada bidang pendidikan.

Tujuan pembangunan pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara, Asmadin, S.Pd.,MM. photo: istimewa.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara Asmadin, S.Pd.MM saat di temui baru -baru ini oleh redaksi anoapos.com.

” Ada beberapa strategi yang dilakukan oleh Pemda Konut untuk mencapai tujuan pembangunan pendidikan di daerah ini, diantaranya adalah Meningkatkan akses pendidikan bagi semua orang, terutama bagi mereka yang terpinggirkan dan tidak memiliki akses ke pendidikan. Kemudian, meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kompetensi guru, mengembangkan kurikulum yang relevan, dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan,” terangnya.

Ilustrasi.

Selain itu kata Asmadin, Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, sehingga lulusan dapat memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia usaha.

BACA JUGA:  Polres Konut Gelar Cipkon Cooling Sistem Operasi Mantap Praja Anoa 2024

” Kami juga berusaha meningkatkan kesetaraan kesetaraan pendidikan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya. Tentunya, dengan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan dapat menjadi prioritas dan mendapat dukungan dari semua pihak,” ungkapnya.

Dikatakan, Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, diharapkan pendidikan di Konawe Utara dapat menjadi lebih baik dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

BACA JUGA:  H.Abuhaera Buka Rakor Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender 
Ilustrasi.

” Untuk itu, semua tenaga Guru di daerah ini harus disiplin karena beberapa faktor yaitu Disiplin membantu menciptakan lingkungan belajar yang tenang, teratur, dan fokus, sehingga siswa dapat belajar dengan efektif. Dengan demikian, disiplin guru dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif, serta meningkatkan kualitas pembelajaran dan karakter siswa,” pungkasnya.

Pasalnya, jika masih ada guru yang tidak disiplin atau malas melaksanakan kewajibannya, maka sanksi aturan akan berdampak kepada oknum guru yang melanggar kedisiplinan.

Redaksi

Rajapola