Anoapos.com | Konut – Penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa kecamatan pada wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Daerah (Pemda) Konut dibawah kepemimpinan Bupati Ruksamin dan Wabup Abuhaera, terus dilakukan.
Bencana banjir akibat cuaca buruk yang menimbulkan kerugian material dan immateril oleh masyarakat di Kecamatan Wiwirano, Landawe, Langgikima, Asera dan Langgikima pada beberapa pekan terakhir, Pemerintah Daerah mengeluarkan peringatan status darurat bencana alam dan mulai hari ini di alihkan menjadi status Transisi menuju pemulihan bencana alam selama satu Minggu kedepan.
Pada hari ini , pemerintah daerah melakukan pertemuan khusus yakni rapat koordinasi dengan menghadirikan beberapa pihak terkait seperti Basarnas , BPBD Sultra, BMKG, Balai Wilayah Jalan Sultra, TNI dan Polri, BPBD Konawe, Para Kepala SKPD Se- Konawe Utara serta organisasi Pramuka dan F–PRB Konut.
Acara yang digelar di lantai aula anawaingguluri Pemda Konut ini, dipimpin berlangsung oleh Bupati H.Ruksamin yang didampingi oleh Plh.Setda Konut. Dalam rapat koordinasi tersebut membahas tentang langkah -langkah penanganan bencana yang terjadi termasuk upaya pencegahan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan.
” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik termasuk membahas langkah -langkah penanganan dan pencegahan kerugian dari dampak yang ditimbulkan terhadap bencana alam di daerah ini,” kata Ruksamin dalam rakor tersebut pada Senin (27/05/2024).
Menurutnya Bupati dua periode ini bahwa, semua pihak terkait saya gerakkan untuk turun langsung menangani masalah dampak banjir. Dan Alhamdulillah telah berjalan dengan baik.
” Saya selaku pimpinan daerah tidak akan pernah diam dan berhenti memberikan pelayanan dan perhatian saya, kepada masyarakat. Semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan, kita siapkan termasuk langkah pencegahan agar kedepan jika terjadi bencana alam, tidak menimbulkan lagi dampak yang lebih besar lagi,” ungkap Ruksamin saat memimpin rapat tersebut.
Pasalnya, Meskipun terkadang tubuh saya berada diluar daerah karena ada urusan yang tidak dapat diwakilkan, tetapi saya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan daerah kita ini.
” Semoga pengabdian kita semua mendapat pahala dan amal ibadah kita kepada Allah Subhana wataala. Dan semua urusan kita dilancarkan tanpa ada hambatan apapun,” harapnya.
Untuk diketahui, setiap terjadi bencana alam di daerah Konawe Utara, Pemerintah Daerah didukung oleh berbagai pihak, terus memberikan bantuan kepada masyarakat. Mulai pemberian bantuan layanan kesehatan gratis, Sembako gratis, makanan siap saji, Pemberian bantuan bibit padi unggul, pupuk serta sarana produk lainnya kepada para petani dan juga hunian sementara dan hunian tetap kepada masyarakat terdampak.
