Anoapos.com | Konut – Dalam rangka pertahanan stunting, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi gemar makan telur sampai ditingkat masyarakat pedesaan.
Kegiatan tersebut, mulai dilaksanakan di SD Negeri 1 Wawolesea tepatnya di Desa Lemo Bajo Kecamatan Wawolesea Kabupaten Konawe Utara pada Kamis ( 05/09/2024).
Turut hadir dalam acara itu antara lain , Kadistan1k Konut yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Kesehatan Hewani Distanak Konut , Risnandar Salam S.Pt MM bersama staf, para Kepala Sekolah dan Guru Se-Kecamatan Wawolesea, serta Babinkantibmas .
Kadistanak Konut melalui Kabid Tanaman Pangan dan Kesehatan Hewani, Risnandar Salam S.Pt MM menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi gemar makan telur gratis ini adalah salah satu program pemerintah pusat dalam mengurangi penurunan Stunting.
” Dari 17 Kabupaten/Kota Se-Sultra, baru Kabupaten Konawe Utara yang melakukan kegiatan ini. sasarannya adalah mulai siswa-siswi SD kelas satu sampai kelas tiga,” kata Risnandar Salam kepada Media.
Ditambahkan, program gemar makan telur gratis ini, kita berikan kepada siswa dan siswi SD dulu. dan ini kita akan memberikan setiap bulannya gemar makan telur gratis guna menurunkan stunting dalam setiap bulannya. supaya tahun 2025 nanti, insyaallah angka stunting didaerah Konut, angkanya sudah zero.
” Untuk kegiatan hari ini, ada 262 siswa SD penerima manfaat, kemudian kita akan lanjutkan kegiatan yang sama ke kecamatan lain yang ada di kabupaten Konawe Utara,” pungkasnya.
Sementara itu, masih ditempat yang sama Kepala Sekolah SDN 1 Wawolesea, Hj. Raoda S.Pd sangat mengapresiasi kepada pemerintah daerah khususnya Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Konut yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
” kami sebagai kepala sekolah SDN 1 Wawolesea, berharap program ini tetap berlanjut sampai angka Stunting di Kabupaten Konawe Utara, betul – betul zero. Selain itu, orang tua siswa juga merasa terbantu dengan adanya program gemar makan telur gratis ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari anak seusianya. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang dialami anak.
