Melalui DAK Non Fisik TA. 2025, Pemda Konut Kembali Menggelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Nelayan 

Ketgam ; Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara, Yusnah,SH (kanan) saat membuka kegiatan tersebut pada Senin (02/06/2025).

Anoapos.com | Konut – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah kepemimpinan Ikbar – Abuhaera terus berupaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mendorong ekonomi masyarakat.

Diantaranya dalah dengan memberikan bimbingan, pendampingan dan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok nelayan di Bumi Oheo Konawe Utara pada tahun 2025 ini.

Ketgam ; Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara, Yusnah,SH (kanan) saat membuka kegiatan tersebut pada Senin (02/06/2025).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Bupati Konut H.Ikbar,SH.,MH melalui Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe, Yusnah,SH saat membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok nelayan angkatan ke – II di Desa Pekaroa Kecamatan Sawa tepatnya di Sawa beach pada Senin (02/06/2025).

” anggaran kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik tahun anggaran 2025 dimana Pelatihan kewirausahaan untuk nelayan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengembangkan usaha mandiri, selain dari penangkapan ikan. Pelatihan ini dapat mencakup pengolahan hasil laut, pemasaran, dan manajemen keuangan, sehingga nelayan dapat mengembangkan usaha berbasis hasil perikanan secara berkelanjutan,” kata Husna.

BACA JUGA:  Kapolres Konut Pimpin Press Release Hasil Operasi Patuh Anoa 2024 Polres Konawe Utara 

Pasalnya, selain itu dalam rangka mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan kepada seluruh pemerintah desa dan Lurah serta masyarakat untuk melaksanakan kegiatan usahanya yang lebih produktif.

Sementara itu, Kabid Koperasi Kabupaten Konut, Bahtiar,S.Pd menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarganya, serta mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis perikanan.

Dikatakan, seluruh peserta pelatihan kewirausahaan bagi kelompok nelayan tahap II ini agar benar-benar mengikuti kegiatan ini.

Berikut beberapa Isi pelatihan ini antara lain:

1. Pengolahan hasil laut : Teknik mengolah ikan, membuat abon ikan, kerupuk ikan, dan produk olahan lainnya.

BACA JUGA:  Status Juara Bertahan, Kapolres Konut Lepas Kontingen Bola Volly Piala Kapolda Cup Tahun 2024

Pemasaran: Strategi pemasaran produk olahan, promosi, dan menjalin hubungan dengan pelanggan.

2. Manajemen keuangan : Pengelolaan keuangan usaha, perencanaan anggaran, dan pencatatan keuangan.

3. Pencarian peluang usaha: Mengidentifikasi peluang usaha baru di bidang perikanan, seperti budidaya ikan, pengolahan hasil laut, atau usaha terkait perikanan.

Adapun manfaat masyarakat nelayan mengikuti kegiatan ini yakni yang Pertama, meningkatkan pendapatan nelayan dengan mengembangkan usaha mandiri, nelayan dapat meningkatkan pendapatan mereka di luar penangkapan ikan.

Kedua, Menciptakan lapangan kerja, Pelatihan kewirausahaan ini dapat mendorong nelayan untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Serta yang Ketiga, Meningkatkan kualitas produk dengan keterampilan pengolahan yang lebih baik, nelayan dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang lebih memiliki daya saing.

Dan yang terakhir atau yang Keempat adalah mendorong ekonomi lokal dimana pengembangan usaha mandiri oleh nelayan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat pesisir.

BACA JUGA:  Pilkada Serentak 2024 Semakin Dekat, Polres Konut Terus Intensifkan Kegiatan Patroli Pos Mobile

Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara beserta jajarannya, Camat Sawa, Pemateri dari BPSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara dan 50 orang peserta yang terdiri dari nelayan.

Redaksi

Rajapola