Breaking News
Tim Relawan Berkibar Kec.Wawolesea Resmi di Kukuhkan Pembangunan Sutet 275 KV Jalur Bungku-Andowia dan Sutet 275 Andowia-Kendari Segera Terwujud Pengumuman No: 728/PL.02.2-Pu/7409/2/2024 Tentang Penerimaan Masukkan Dan Tanggapan Masyarakat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Utara Perkuat Basis Pemenangan, Paslon Ikbar -Abu Haera Kukuhkan Tim Relawan Dan Simpatisan Kec.Molawe Yudhianto Mahardika Meraih Penghargaan Pemuda Inspiratif Dalam Sultra Awards 2024
IndeksRedaksi
Wawancara Eksklusif Bersama Ketua KPU Konawe Utara
Ketua KPU Konawe Utara Imbau Pilkada Damai
Sebagai upaya mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada sektor pariwisata, Organisasi Amatir Radio Lokal Konawe Utara (Orlok Konut) menggelar kegiatan Indonesia Beaches On The Air (iBOTA) di Obyek Wisata Tanjung Taipa Desa Taipa Kecamatan Lembo. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai 24 sampai 25 Agustus 2024. Adapun rangkaian ini adalah Bimbingan operator iBOTA, QSO perdana iBOTA, geladi siaga bencana, teknik berkomunikasi dan mengoperasikan radio PHF dan HF, Lomba Mini Fox Hunting serta untuk hiburan juga digelar kegiatan pertandingan sendal bakiak. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Orlok Konut, Suriatih, S.Sos, M.A.P saat ditemui obyek wisata Tanjung Taipa pada Sabtu (24/08/2024). " Mewakili seluruh pengurus Orlok Konut, saya ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak rekan-rekan amatir radio, Orari Daerah Sultra terutama kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara melalui Dinas Pariwisata Konut sehingga, kegiatan iBOTA ini dapat berjalan dengan baik," ungkap Suriatih. Dikatakan, melalui kegiatan ini juga seluruh pengurus dan anggota Orlok Konut di kukuhkan oleh Orari Daerah Sultra di obyek wisata kebanggaan kita ini. Insyaallah kedepannya, kami akan selalu siap membantu masyarakat dan mendukung program Pemerintah Daerah untuk Konawe Utara Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing. Sementara itu masih ditempat yang sama Sekretaris Orlok Konut, Burhanudin.B, S.Sos,.M.Si menambahkan bahwa kegiatan iBOTA ini telah diakses dan dimonitor secara langsung oleh seluruh amatir radio, baik tingkat daerah, Provinsi, tingkat Nasional bahkan dunia internasional melalui jalur frekuensi PHF dan HF. " Alhamdulillah dalam kegiatan iBOTA ini, kita sudah turut membantu Program Pemerintah Daerah Konawe Utara dalam mengenalkan produk dan atau Sumber Daya Alam kita yakni obyek-obyek wisata yang ada di daerah ini, Seperti obyek wisata Tanjung Taipa, Wisata Pulau Labengki, Air panas Wawolesea dan masih banyak lagi obyek wisata lainnya yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara," pungkasnya. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Balai Monitor Dirjen Kominfo RI Cabang Makassar unit Kendari, Boby Satrio,SH,.MH dan diikuti oleh Pengurus Orari Daerah Sultra dan Orari Lokal Konawe Utara serta dimeriahkan oleh utusan Orari Lokal Se-Sultra. Untuk diketahui, ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) adalah wadah bagi masyarakat yang memiliki hobby komunikasi radio dan teknik elektronika. Selain itu, ORARI adalah organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik. Untuk Orari Lokal Konawe Utara dibentuk pada bulan April 2024 melalui surat pelaksanaan tugas dari Orari Daerah Sultra. Kemudian pada tanggal 22 Juli 2024 dilaksanakan Musyawarah Lokal untuk memilih pengurus depinitif periode 2024 -2027. Orari lokal Konawe Utara telam melaksanakan perannya pada sosial kemanusiaan memberikan bantuan dukungan komunikasi pada saat bencana banjir yang terjadi di wilayah kabupaten Konawe Utara dan saat pelaksanaan MTQ KE-XXX tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara serta juga pada kegiatan Pramuka Eksekutif baru-baru ini laksanakan di Desa Mowundo Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara.
Orari Lokal Konawe Utara Gelar IBOTA 2024 di Pantai Tanjung Taipa
Bersama TNI Dan Poktan Wonua Monapa, Abu Haera Tanam Perdana Jagung di Matandahi Anoapos.com | Konut – Program ketahanan pangan nasional dilakukan dengan memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan. Guna mendukung program ketahanan pangan tersebut, Pemerintah juga berupaya mendorong proyek food estate atau lumbung pangan nasional di sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga semakin digenjot program berkelanjutan tersebut. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Bupati Konut melalui wakilnya H.Abu Haera saat memimpin kegiatan penanaman perdana jagung bersama Kodim 1430/Konut dan kelompok tani (Poktan) Wonua Monapa di Desa Matandahi Kecamatan Motui pada Senin (19/08/2024). " Program pemerintah pusat terus kita selaraskan dengan program daerah. Melalui program KONASARA pada bidang pertanian, sampai saat ini kita terus tingkatkan sampai pada tingkat pedesaan termasuk ketersedian pangan di daerah," kata Abu Haera. Menurutnya, untuk kondisi ketahanan pangan harus memenuhi 4 (empat) komponen, yaitu : 1) Kecukupan ketersediaan bahan pangan. 2) Stabilitas ketersediaan bahan pangan tanpa fluktuasi dari musim ke musim atau dari tahun ke tahun. 3) Aksesibilitas/keterjangkauan terhadap bahan pangan. 4.Menekan inflasi dimasa pemulihan ekonomi dan , 5. penanganan stunting " Selain pembangunan infrastruktur, upaya meningkatkan ketahanan pangan didaerah ini juga dilakukan dengan modernisasi yang saat ini masih terus disosialisasikan kepada para petani. Mulai dari cara penggunaan alat dan mesin pertanian , penggunaan pupuk serta cara pemeliharaan tanaman sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi petani," ujarnya. Abu Haera menekankan bahwa, Tujuan utama dari ketahanan pangan di Desa adalah untuk meningkatkan ketersediaan pangan, keterjangkauan dan konsumsi pangan yang sehat, beragam dan sesuai dengan kebutuhan lokal. "setidaknya hari ini kita bersama-sama tanam jagung bisa menjaga ketersediaan pangan didesa Matandahi ini, dan tidak menutup kemungkinan hasil panen jagung para petani didesa ini, dapat disuplai ke desa lainnya," pungkasnya. Sementara itu masih ditempat yang sama, Dandim 1430 Konut Letkol Pramono S. SOS M. Han menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan TMMD dalam program ketahanan pangan nasional. " Kegiatan TMMD tahun ini yaitu ada dua yaitu TMMD air lokasinya di Desa Samasubur kecamatan Motui, sementara di desa Matandahi adalah TMMD ketahanan pangan," ujarnya. Kepala Desa Matandahi, Hasrudin Moita mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara dan TNI AD yaitu Kodim 1430 Konut telah mendukung program ketahanan pangan termasuk kegiatan penanaman perdana jagung di wilayahnya. " mewakili masyarakat , saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah khususnya Pemda Konawe Utara yang terus membantu masyarakat petani di desa ini termasuk pihak TNI AD yang juga sering membantu mendampingi warga petadi didesa ini. Saya sebagai Pemerintah Desa bersama warga berkomitmen untuk terus mewujudkan program KONASARA di Desa Matandahi termasuk pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan bahkan pada sektor perikanan budidaya," ungkap Hasrudin. Dikatakan, kegiatan ini kita dibantu benih jagung dan pupuk cair dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Konut, sedangkan untuk pengadaan pupuk Ponska padat, kita gunakan Dana Desa yang bersumber dari APBN. " Mulai perencanaan sampai pada pelaksanaan kegiatan penanaman jagung hari ini, petani kita telah didampingi oleh pihak TNI AD yakni Kodim 1430 Konut dan pihak penyuluh pertanian," pungkasnya. Untuk diketahui, acara penanaman perdana jagung tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Konut H.Abu Haera, Camat Motui, Dandim 1430 Konut dan jajarannya, Kades Matandahi dan warga, Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda, Kelompok Tani.
Pemda dan TNI AD Tanam Perdana Jagung di Matandahi
Load More... Subscribe

Menteri

NASIONAL  

Presiden Jokowi Kembali Lantik Amran Sulaiman Jadi Mentan RI

Anoapos.com | Jakarta – Presiden Joko Widodo resmi melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan)…

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.

×

Kirim Chat ke  AnoaPos.Com

× Chat Redaksi
Rajapola