Melalui DD, Pemdes Tobimeita Berupaya Menekan Angka Kemiskinan Ekstrim

Kades Tobimeita, Tamrin.

Anoapos.com | Konut – Melalui Dana Desa (DD) bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) , Pemerintah Desa Tobimeita Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan upaya guna menekan penurunan kemiskinan ekstrim.

Dengan potensi yang dimiliki yakni sektor budidaya perikanan, Pemerintah Desa Tobimeita mengalokasikan anggaran ketahanan pangan dari DD di sektor tujuannya adalah untuk menekan kemiskinan ekstrim di desa.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Kades Tobimeita, Tamrin saat ditemui anoapos.com pada Sabtu (31/08/2024).

” Masyarakat 90 persen bergerak dibidang perikanan budidaya ikan. Dengan merehabilitasi tambak ikan milik masyarakat diharapkan produksi hasil panen perikanan didesa ini bisa meningkat. Dari 400 hektar lebih, warga dapat memproduksi ikan bandeng 2 ton per hektar dan udang paname bisa mencapai 3 ton per hektar. Tujuan dari alokasi anggaran tersebut untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menekan kemiskinan ekstrim pasca setelah Vandemi Copid 19 yang lalu dimana saat itu menimbulkan pengaruh yang sangat signifikan terhadap ekonomi masyarakat. Kemudian hasil penjualan panen petani tambak, itu kami tidak pungut retribusi didesa,” ungkap Tamrin.

BACA JUGA:  Wujudkan Konasara Digital, Dinas Kominfo Konut Gelar Sosialisasi Pembentukan PPID di Tingkat Kecamatan Dan Desa
Lokasi tambak ikan milik warga yang direhab tahun 2023 pakai DD APBN

Ditambahkan, untuk kegiatan pisik DD tahun 2023 ada 42 KK penerima manfaat kegiatan rehab tambak dengan menggunakan alat berat jenis eksavator. Jadi selain sektor perikanan, ditahun yang sama, Dana Desa juga kami gunakan untuk pembangunan jembatan semi permanen 1 unit, pembangunan jamban sehat di rumah warga sebanyak 6 unit dan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni milik warga sejumlah 13 unit. Adapun penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT Desa) adalah 51 penerima manfaat.

” Sedangkan untuk kegiatan pisik DD Tahun 2024, kita gunakan dan laksanakan peningkatan jalan produksi kurang lebih 800 meter juga menggunakan alat berat, pembangunan pagar lokasi perkantoran desa dan lokasi Paud dengan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKT Desa) serta Pengadaan lampu jalan desa. Sedangkan untuk bidang ketahanan pangan, tahun 2024 ini kita akan mengadakan bibit ikan bandeng dan udang untuk dibagikan kepada warga serta untuk penyaluran BLT Desa ada 48 penerima manfaat yang disalurkan setiap tiga bulan,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Paslon Ruksamin–Sjafei Kahar Dikawal Ribuan Massa Pendukung ke KPU Sultra
Peningkatan jalan usaha tani menggunakan DD APBN Tahap I tahun 2024.

Pasalnya, DD APBN di desa Tobimeita dilaksanakan sesuai hasil musyawarah Pemerintahan Desa bersama BPD, LPM dan warga serta disaksikan oleh Pendamping Lokal Desa. Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa diduga DD kami jadikan lahan bisnis, itu tidak benar.

Sementara itu, Nasaruddin salah satu warga dan juga Ketua BPD Desa Tobimeita Kecamatan Motui mengungkapkan bahwa dengan angggaran DD APBN , telah banyak membantu bagi nelayan budidaya.

” Melalui Dana Desa, kami sangat terbantu dan sangat meringankan beban kami masyarakat di desa ini, sebab dalam pekerjaan rehabilitasi tambak, kami warga tidak mengeluarkan lagi biaya pribadi untuk kerja tambak milik kami,” ujarnya.

BACA JUGA:  Unik, Desa Laramo Bikin Pasar Kaget

Dikatakan, adapun dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi tambak tahun 2023 yang lalu, menggunakan alat berat jenis eksavator dengan sistem sewa pakai dana desa. Ini sesuai hasil musyawarah mufakat antara Pemerintah Desa dan lembaga di desa bersama warga.

Ketua BPD Desa Tobimeita, Nasaruddin.

” ini sangat menguntungkan bagi kami warga masyarakat, karena kami tidak mengeluarkan uang pribadi untuk merehabilitasi tambak kami yang tidak produktif saat itu. Alhamdulillah setelah direhab kita punya tambak , produksi ikan dan udang semakin baik,” pungkasnya.

Redaksi

× Chat Redaksi
Rajapola