Breaking News

Bupati Ruksamin Terima Penghargaan Dari TVOne Unik, Desa Laramo Bikin Pasar Kaget Ruksamin Pimpin Rapat Persiapan Festival Konasara Untuk Menyambut HUT Konut Ke-17 Tahun 2024 Menjaga Kamtibmas, Satgas OMB Anoa Polres Konut Lakukan Patroli Presisi Tiga Pilar Dukung Lomba Desa Wisata Nusantara 2023, Ruksamin Terima Penghargaan Menteri Desa RI di Lombok

Indeks Redaksi

Kasdim 1430 Konut Pimpin Tanam Perdana Sorgum di Matandahi

Anoapos.com | Konut – Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) 1430 Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama-sama Pemerintah Desa dan warga Desa Matandahi Kecamatan Motui melaksanakan penanaman benih Sorgum pada Rabu (01/11/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasdim 1430 Konut beserta jajarannya, Kadis Ketahanan Pangan Konut, Kadispora Konut, Camat Motui, Kapolsek Sawa, Babinsa Kecamatan Motui, Kades dan Aparat Desa Matandahi, TP-PKK Desa Matandahi beserta warga setempat.

Saat dikonfirmasi, Kasdim 1430 Konut Mayor Inf Umar Sachruna,SE menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan wujud dari program Pemerintah bersama TNI dalam pemenuhan kebutuhan pangan Nasional dan Kebutuhan pangan di daerah. Dimana kita ketahui komoditi Sorgum memiliki banyak manfaat.

" Tanaman Sorgum banyak manfaatnya diantaranya adalah untuk kebutuhan pangan pengganti beras dan juga pemenuhan gizi masyarakat," ungkapnya.

Dikatakan, kegiatan ini juga sebagai langkah awal Kodim 1430 Konut memberikan dukungan dan pendampingan kepada masyarakat petani untuk Penanganan kemiskinan ekstrim, Inflasi dan Stunting.

Sementara itu Komisaris PT.Ana Wonua Pertanian, Rusmin Abdul Gani,SE menambahkan bahwa program ini perlu dikembangkan karena untuk memenuhi kebutuhan pangan Nasional. Selain itu, budidaya Sorgum dapat meningkatkan ekonomi dan kesehatan masyarakat.

" Secara teknis, kami dari Perusahaan PT.Ana Wonua Pertanian memberikan dukungan benih dan jaminan pasar kepada petani. Benih kami siapkan dan berikan kepada petani, hasil penennya juga kami yang beli," ujar Rusmin Abdul Gani yang juga sekaligus Ketua Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) tersebut.

Pasalnya, pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan sarana alat dan mesin pertanian serta dukungan pupuk kepada petani.

Selaku Kepala Desa Matandahi, Hasrudin mengatakan bahwa luas lahan yang kami olah berjumlah 20 Hektar dan hari ini kita sudah mulai menanam.

" Saat ini kami sangat membutuhkan dukungan bantuan sarana dan prasarana dari Pemda Konut khususnya dinas terkait agar pelaksanaan kegiatan budidaya Sorgum di desa Matandahi ini dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

Kades Matandahi 2 periode juga menambahkan bahwa Kegiatan ini di rangkaian panen kepiting bakau, penilaian lomba kuliner yang diketahui peserta lomba tersebut dari 6 Dasa Wisma di obyek wisata Desa Matandahi.

@sorgum
@jokowi
@amransulaiman
@ruksamin
@petani

KASDIM 1430 KONUT TANAM PERDANA SORGUM DI DESA MATANDAHI

Wisata Pantai Wale Desa Ulu Sawa Konawe Utara -Sulawesi Tenggara

Program Pemdes Lalonggaluku Timur Di Sektor Perikanan

Komunitas ojek gabah Likecross ini terbentuk sejak tahun 2013 yang berjumlah 21 orang.

komunitas Likecross ini berfungsi sebagai alat bantu bagi petani padi di wilayah kecamatan Asinua Kabupaten Konawe provinsi Sulawesi Tenggara.

AKSI OJEK GABAH LIKECROSS DESA NEKUDU

Load More... Subscribe

Beranda DAERAH Kapolres Bersama Wabup Konut Berhasil Lakukan Mediasi Soal Lahan Warga

DAERAH, EKOBIS

Kapolres Bersama Wabup Konut Berhasil Lakukan Mediasi Soal Lahan Warga

Aras Moita

14 Februari 202314 Februari 2023

Post Views: 211

Anoapos.com I Konut – Kapolres Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Priyo Utomo bersama Wabup Konut H.Abuhaera berhasil melakukan mediasi antara pemilik lahan masyarakat Ibu Ati dengan PT. EKU terkait pembayaran ganti rugi lahan pada Senin (13/02/2023)

Sebelumnya video tersebut membuat kehebohan dengan viralnya video dirinya yang bernama Ati mengeluhkan tanahnya yang sudah bersertifikat, diduga di serobot perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Desa Morombo Pantai Kecamatan Langgikima, yakni PT. EKU.

Menanggapi hal tersebut Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo dan Wakil Bupati Konawe Utara H. Abu Haera bersama Kasdim 1430 Konut Mayor Inf Umar Sahruna , melakukan mediasi yang bertempat di Kantor Camat Landawe Desa Hialu Utama Kecamatan Landawe.

Pihak pemilik lahan mengatakan tuntutan kami sudah Kami sampaikan kepada pihak perusahaan dan dituangkan dalam berita acara, dan kami saat ini menunggu keputusan pimpinan perusahaan.

Menanggapi tuntutan pemilik lahan tersebut, Pihak Perusahaan sudah Mengakomodir apa yang menjadi tuntutan pemilik lahan.

” dalam jangka 7 hari (20 Februari 2023), akan memeberikan Pernyataan Terkait hal tersebut,” kata Ilham Sanip perwakilan pihak PT. EKU.

Untuk menguatkan pernyataan dari perusahaan tersebut maka Pemda Konut meminta agar dibuatkan surat pernyataan sehingga dibuatkan surat pernyataan dan di tandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh Wakil Bupati, Kapolres Konut, Kasdim dan Camat Langgikima.

Untuk diketahui, saat ini masyarakat pemilik lahan merasa lega dan berterima kasih kepada Polres Konut, Pemda Konut dan Kasdim karena telah membantu melakukan mediasi dengan pihak perusahaan.

Sumber : Humas Polres Konawe Utara