ANOAPOS.COM | KONUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibawah kepemimpinan Ruksamin-Abuhaera (Rabu), tetap berkomitmen untuk melindungi warganya yang terdampak abrasi pantai di wilayah Bumi Oheo.
Sejak tahun 2020 sampai saat ini, Pemda Konut telah berupaya menjaga dan melindungi masyarakat dari dampak bencana alam yang sering terjadi setiap tahun.
Bupati Konut, H.Ruksamin saat dikonfirmasi Anoapos.com pada Senin (13/06/2022) mengatakan bahwa pihaknya akan selalu membantu dan melindungi serta melayani masyarakat di daerah ini , salah satunya adalah dampak dari bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan Abrasi Pantai.
” Kita tetap melakukan penanggulangan dan penanganan bencana alam yang terjadi di daerah konut. Termasuk penanganan abrasi pantai di wilayah kecamatan sawa. Melalui Anggaran yang tersedia, kita lakukan pembangunan penahan ombak agar warga yang berada di daerah pesisir pantai dapat terlindungi meskipun kita harus memahami bersama bahwa bencana itu datangnya dari Allah Subhana wa taala. ” kata Ruksamin.
Menurut Bupati 2 Periode ini, Ruksamin menambahkan untuk meminimalisir dampak bencana, Pemerintah Daerah terus melakukan sosialisasi tentang kebencanaan kepada seluruh masyarakat. Kemudian, Kita melakukan persiapan untuk penanganan bencana alam yaitu mendorong BPBD untuk meningkatkan koordinasi kepada seluruh stakeholder dalam penanggulangan dan penanganan kasus bencana alam yang sewaktu-waktu bakal terjadi.
” Saya berharap kepada seluruh masyarakat, swasta agar terus bersama Pemerintah dalam menjaga kelestarian alam ,” harap Ketua DPW Partai Bulan Bintang Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
Menyikapi hal itu, Sekertaris Umum Kekar Bajo Konut, Rusdin mengatakan langkah dan upaya Pemda Konut, sangat tepat karena khusus masyarakat nelayan yang tinggal di wilayah pesisir pantai sudah dapat terlindungi dari abrasi pantai.
” Program Pemda Konut dalam penanganan abrasi pantai , sudah sangat tepat. Pembangunan penahanan ombak juga kami masyarakat Sangat terbantu dan terlindungi dari terjangan ombak yang sering menyebabkan terjadinya proses Abrasi Pantai. Terimakasih kasih kepada Pemerintah Daerah Konut yang kami anggap selalu memperhatikan warga nya,” ucap Rusdin.
