Anoapos.com | Konut – Pembangunan semua sektor unggulan di Desa Ulu Sawa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus di laksanakan. Mulai dari pengelolaan potensi perikanan, pertanian ,UMKM bahkan pengembangan destinasi Wisata alam yang dimiliki.
Destinasi wisata di Desa Ulu Sawa telah masuk salah satu wisata desa kuliner di kabupaten Konut pada tahun 2022 sebagaimana surat penetapan dari kementerian pariwisata Republik Indonesia.
Kades Ulu Sawa Hayuddin mengatakan bahwa pada tahun 2023, wisata desa Ulu Sawa masuk di 500 desa se-Indonesia.dan Alhamdulillah tahun 2023 ini, kita meningkat masuk di 300 desa wisata terbaik di Indonesia.
“Selain wisata kuliner, saat ini juga kita sedang berupaya melakukan pengembangan destinasi wisata di wilayah bahagian barat desa Ulu Sawa yaitu pengembangan destinasi wisata pantai Wale. Wilayah ini berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2010 tentang Pembentukan Desa Dalam Wilayah Kabupaten Konawe Utara sehingga obyek wisata ini, masuk wilayah Desa uUu Sawa,” kata Hayuddin selaku Kades Ulu Sawa saat ditemui anoapos.com pada Minggu ( 19/11/2023).
Dikatakan, untuk saat ini Pemerintah Desa belum memperlakukan biaya retrebusi bagi pengunjung ketika masuk berwisata di Pantai Wale. Kemudian untuk pengembangan obyek wisata pantai Wale, kita akan berdayakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah ini.
” Terkait kemanan Wisata tentu kami akan bekerjasama dengan seluruh pihak TNI dan Polri,” tegas Hayuddin.
Untuk diketahui, jarak dari kota Kendari ke lokasi wisata desa Ulu Sawa bisa ditempuh 1,5 jam melalui jalur darat dan jika dari pusat ibukota kabupaten Konut yakni 1 jam saja. Adapun jumlah kunjungan wisatawan di Desa Ulu Sawa dapat mencapai 300 kunjungan per harinya karena selain menyediakan penganan khas tradisional Konawe Utara, juga tempat ini memiliki pantai yang eksotik untuk di kunjungi bagi masyarakat yang ingin bersantai bersama keluarga, rekan bisnis atau sahabat karib.