Anoapos.com | Konut – Dalam rangka meningkatkan program ketahanan pangan nasional, Asisten Teritorial Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin lakukan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Matandahi Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (01/05/2024).
Dalam kegiatan kunker ini , Aster Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Kav Eko Saptono didampingi oleh Dandim 1430 Konut Letkol Kav Sofian bersama rombongan disambut baik oleh masyarakat dan kelompok tani Sorgum di Desa Matandahi.
” hari ini saya berkunjung ditempat ini dalam rangka meningkatkan program ketahanan pangan nasional dimana saat ini Kodim 1430 Konut bersama Pemdes dan masyarakat petani di Desa Matandahi bekerja sama melakukan budidaya Sorgum yang kita ketahui sebelumnya wilayah ini adalah hutan. Kemudian tanaman Sorgum masih asing kedengarannya akan tetapi tumbuhan ini adalah sumber pangan alternatif pengganti beras yang memiliki banyak manfaat untuk masyarakat,” kata Kolonel Kav Eko Saptono kepada Anoapos.com saat ditemui dilokasi kegiatan tersebut.
Menurut pria berpangkat tiga bunga melati dipundak ini bahwa Sorgum merupakan jenis tanaman yang banyak diminati oleh beberapa negara didunia. Selain kandungan gizi yang baik untuk dikonsumsi oleh manusia , juga beras sorgum harga jualnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
” Kami berharap agar semua pihak pemerintah dan swasta dapat mendukung program ini sehingga ketahanan pangan daerah kita dapat lebih terjaga dan stabil setelah beberapa tahun lalu negara kita dilanda dampak Vandemi Covid-19. Jadi sekarang dan kedepan ekonomi kita bisa lebih bangkit lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kades Matandahi Hasrudin menambahkan bahwa setelah mengenal tanaman Sorgum melalui Babinsa Kecamatan Motui, kami langsung melakukan pembukaan lahan dan penanaman Sorgum pada tahun 2023 yang lalu.
” Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan karena budidaya Sorgum ini cukup menanam satu kali, hasilnya dapat di panen tiga kali. Kemudian cara pemeliharaan tanaman ini mirip dengan budidaya tanaman jagung. Selain buahnya bisa menjadi pengganti beras, batang dan daunnya dapat diolah menjadi pakan ternak dna pupuk organik serta air batangnya juga bisa diolah menjadi gula pasir,” ungkapnya.
Dikatakan, sedangkan mulai bibit sampai pemasaran hasil panen Sorgum, sudah ada pihak swasta dalam hal ini PT.Anawonua Pertanian yang siapkan bibit bagi petani termasuk juga membeli hasil panen dengan harga yang ekonomis.
” Untuk menambah areal tanam, kami masih sangat membutuhkan alat dan mesin pertanian dari pemerintah sehingga areal tanam bisa lebih luas. Lahan yang sudah siap diolah ada 25 hektar untuk tahap awal,” tutup Hasrudin.
Untuk diketahui, selama kegiatan berlangsung aman dan terkendali dan sebelum meninggalkan lokasi kegiatan menuju kembali ke markas Kodam XIV Hasanuddin di Makassar, Kolonel Kav Eko Saptono beserta rombongan terlebih dahulu mereka menikmati kuliner yang siapkan oleh wanita tani Konasara Desa Matandahi sambil berfoto bersama.