DAERAH  

Hari Jadi Konsel Tepat Hari Raya Idul Fitri 2022

Ketgam, Bupati Konawe Selatan H.Surunuddin Sangga,ST.MM

ANOAPOS.COM | KONSEL – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Genjot program pembangunan yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga,ST.,MM mengatakan suatu berkah untuk Kabupaten Konsel dimana perayaan shalat Idul Fitri tahun ini, bertepatan dengan HUT Kabupaten Konsel Ke-19.

“Berkah buat Konsel, hari jadi Konsel bertepatan dengan Idul Fitri yakni 2 Mei 2022. Sehingga upacara HUT Konsel, kita agendakan tanggal 12 Mei nanti. Kita tidak mungkin melakukan bersamaan dalam salat Idul fitri,” ujar Bupati, Senin (09/05/2022) sebagaimana yang dikutip mediasultra.co.id .

Surunuddin mengungkapkan, bahwa program prioritas Pemkab dicanangkan untuk mendorong pemanfaatan lahan masyarakat untuk peningkatan produksi ekspor. Pengentasan kemiskinan tidak cukup dengan membagi beras, Kita mendorong masyarakat untuk pemanfaatan lahan agar menjadi modal besar bagi masyarakat kita.

“Empat tahun lalu, Pemkab Konsel telah memprogramkan komoditi ekspor seperti tanaman sawit. Alhamdulillah sudah ada progres dan ada yang telah panen,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam upaya mendorong program pro rakyat, tentunya melihat industri kemasyarakatan yang didorong dengan ditopang potensi disetiap kecamatan.

Ketgam, Bupati Konsel sedang memimpin Apel Pagi Bersama pada Senin (09/05/2022)

“Kalau potensinya tambak, kita dorong tambak, dimana Konsel telah mendapat suntikan revitalisasi kurang lebih 250 hektar yang akan di canangkan, Lokasinya di Desa Panggosi Kecamatan Tinanggea. Di Indonesia cuma lima Kabupaten di Sultra cuma Konsel dan Muna,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Ruksamin, Kembali Meraih Prestasi Gemilang Memperoleh Opini Wajar Tampa Pengecualian(WTP)

Selain potensi perikanan, sambung Bupati dua periode ini, juga mendorong sektor perkebunan dan pertanian dalam arti luas. Dengan mendorong potensi kemasyarakatan sesuai komoditi unggulan disetiap wilayah, gejolak pangan di Konsel itu tidak terjadi.

“Sebab kita telah mendorong produksi pertanian dan ketahanan pangan yang memadai. Sehingga Konsel tidak ada gejolak pangan dan inflasi. Kita telah mendorong produksi pertanian dan produksi ekspor, kedepan masyarakat kita peningkatan produksinya bisa semakin maju dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat untuk pengentasan kemiskinan,”tutupnya.

Abd. Samad Moita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi