
ANOAPOS.COM | KONAWE – Cerita Singkat pemekaran kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Kecamatan Sampara digagas sejak tahun 1999 dan Devinitif tahun 2003 pada saat itu camat yang di angkat Drs. H Hasan. dilanjut oleh Ripin. SE., MM dan Abd. Halis. S. Pd. MM yang baru – baru ini di ganti saudara Arlin. L. SE. dari keempat Pejabat Camat di Kecamatan Besulutu semua Putra terbaik Besulu.
Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Besulutu (IPPMB) melakukan aksi unjuk rasa dengan melakukan beberapa permintaan kepada Pemerintah Kab. Konawe ( Bupati Konawe) untuk kiranya dapat mempertimbangkan kebijakan yang sudah di Putuskan dan kembali mengevaluasi Camat yang di Tugaskan di Kecamatan Besulutu karena beberapa waktu lalu sudah ada yang di lantik dan bukan ASN yang berdomisili di Kecamatan Besulutu.
“Ini sangat mengores hati kami Pemuda Besulutu, sehingga kami menolak Camat yang bukan asli putra Daerah Besulutu” Kata Ahmad Iswanto selaku Korlap yang juga Ketua IPPMB.
Menurutnya, tidak disangka seakan – akan di kecamatan Besulutu ini sudah tidak ada yang memiliki sumber daya bagus, ungkap Ahmad iswanto.

Kepada media ini, Iswanto menegaskan bahwa ini baru awal dan akan ada aksi lebih besar bila perlu kalau permintaan kami tidak dipenuhi akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan akan melibatkan banyak masyarakat.
Sementara itu, salah seorang masa aksi, Firman mengatakan bahwa sunguh miris perjuangan masyarakat besulutu sama sekali tidak di hargai, bagimana bisa pelayanan pemerintahan akan maksimal kalau Camat-Nya tinggal di Luar Kecamatan Besulutu.
” Pelayanan masyarakat tidak maksimal, karena Camat-nya tinggal diluar wilayah ini,” ungkap Firman.