ANOAPOS.COM | KONUT –Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan daerah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (10/10/2022) menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan PPKP ( Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan) Dalam Menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2022.
PPKP merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam rangka menjamin ketersedian pangan, menumbuhkan perekonomian daerah, dan mencegah inflasi.
Program ini sudah di sosialisasikan di 13 Kecamatan di Bumi Oheo Konawe Utara. Maka dari itu, dalam agenda rapat hari ini, pihak Pemda mengundang seluruh Camat, Lurah, dan Kepala Desa seluruh Kab. Konawe Utara untuk mengevaluasi sudah sejauh mana program ini di laksanakan.
Juga terlihat hadir dalam rapat koordinasi Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng dan Wakil Bupati Konawe Utara H. Abu Haera, S. Sos., M. Si., serta Jajaran FORKOPIMDA, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Konawe Utara, Asisten / Staf Ahli, para Kepala OPD, serta Camat, Lurah, Kepala Desa, dan juga pendamping Desa se-Kab. Konawe Utara.
Saat embuka secara resmi kegiatan rapat koordinasi ini, Bupati Konawe Utara H. Ruksamin juga memberikan sambutan dan arahan-arahan agar program ini terus di genjot, agar program ini sesuai dengan tujuannya dapat membantu menangani 3 permasalahan Nasional yaitu Inflasi, Stunting, juga Kemiskinan. Pemerintah Kab. Konawe Utara menjawab semua permasalahan itu dengan satu Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan.
Untuk menjamin keberhasilan program ini, Bupati Konawe Utara H. Ruksamin menginstruksikan untuk membentuk Tim Pendampingan dari Dinas Terkait dan juga akan menyiapkan anggaran untuk menstimulus pergerakan roda perekonomian masyarakat melalui PPKP ini.
“Insyaallah salah satu kebijakan yang akan saya ambil untuk mendukung kalian (dalam hal ini Kepala Desa) punya program, tahun depan Anggaran Dana Desa saya siapkan Rp.500 juta sampai Rp.600 juta per tahun, namun bagi Desa yang belum membuka lahan perkebunan, saya akan pending dulu,” kata H. Ruksamin.
Juga untuk menopang kinerja para Kepala Desa, H. Ruksamin selaku pimpinan tertinggi meminta kepada BPMD Konut untuk mencatat para Kepala Desa (Kades) yang belum mempunyai kendaraan, Pemda akan menyiapkan Kendaraan.
Untuk mendukung keberhasilan program PPKP ini, Bupati Ruksamin juga terus berkoordinasi dengan pihak PERUMDA (Perusahaan Umum Daerah) untuk dapat menampung dan memasarkan hasil produksi pangan masyarakat.
Setelah dibuka secara resmi, Rapat Koordinasi ini dilanjutakan dengan sesi pemaparan oleh Tim Ahli yang dilanjutakan dengan sesi tanya jawab untuk memformulasikan langkah-langkah yang akan di tempuh untuk mewujudkan Konawe Utara Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.
Saya sebagai masyarakat Desa sangat mendukung kebijakan P2KP. Dari pihak pemda yg dimotori lansung oleh bapak bupati. Namun masyaakat sangat mmbutuhkan asas transpaeansi dr pihak pemdes (Kades).