Anoapos.com | Konut – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terhadap Program Pemanfaatan Kebun dan Pekarangan (P2KP) di 13 Kecamatan, diimbau para pemilik ternak untuk mengikat ternak mereka.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Konut, Ir.Sadeli,SP,MM pada Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, semua program pemerintah daerah yang terangkum dalam program KONASARA, dapat berjalan baik apabila ada dukungan penuh dari semua stakeholder termasuk dari masyarakat dalam pelaksanaan program P2KP di daerah ini.
” Kami berupaya mengedukasi masyarakat, bahkan kita juga siapkan sarana prasarana penunjang dibidang Pertanian Tanaman Pangan serta Bidang Peternakan, tujuannya adalah bagaiman ekonomi masyarakat bisa lebih bangkit serta dapat menekan inflasi. Jadi memang dibutuhkan kesadaran masyarakat terutama pemilik ternak liar untuk segera mengamankan ternak mereka,” kata Sadeli.
Kita tau bersama, Sudah ada Perda tentang ternak jadi semua harusnya ikut serta mentaati regulasi itu.
Sebab menurut mantan Camat Wawotobi Kab.Konawe ini bahwa terkait ternak liar sangat banyak dampak negatifnya, selain menjadi hama petani, juga sering menjadi pemicu terjadinya Kecelakaan Lalulintas dijalan raya akibat ternak yang berkeliaran.
Pasalnya, Distanak Konut hanya sebagai edukator yang terus melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, jadi yang memiliki kewenangan dalam menertibkan ternak liar itu adalah rananya Satuan Polisi Pamong Praja sebagai salah satu pengamanan Perda..
