ANOAPOS.COM | KONAWE – Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Membantah jika di anggap menyisahakan utang dalam pelaksanaan Hari Ulang Tahun Ke-58 Partai Golkar tahun 2022.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Pengurus Partai Golkar Konawe melalui Ketua Panitia Pelaksana HUT Ke-58 Partai Golkar Konawe , Amir,SH kepada Anoapos.com pada Minggu (20/11/2022).
” Berapa bulan yang lalu, kami melaksanakan hajatan nasional di partai kami di Golkar dalam rangka milad atau hari ulang tahun ke- 58. Alhamdulillah kegiatan itu, terlaksana dengan baik dan sukses,” kata Amir.
Dikatakan, saya selaku Ketua Panitia merasa bersyukur karena sudah kegiatan selesai. Namun seiring waktu berjalan, muncul berita kemarin disalah satu media online pada tanggal 17 November 2022 dengan Judul ” Perayaan HUT Ke-58 Partai Golkar di Konawe Diduga Tinggalkan Utang Jutaan Rupiah”. Terlebih lagi, orang yang komentar adalah bukan panitia yang kami tidak kenal. Lalu memunculkan di media bahwa partai punya hutang ,padahal kami dari panitia sudah menyelesaikan tanggung jawab kami sesuai kesepakatan dan kinerja para koordinator yang sudah kami bentuk di kepanitiaan.
” Kami selaku panitia menyatakan itu tidak benar dan kami juga menghimbau kepada siapa pun jika ada masalah, silahkan menghubungi para koordinator. Bawa pembuktian dan hasil kerja kalian di HUT kemarin.lalu kami akan verifikasi benar tidaknya,” ucap Amir sapaan akrabnya.
Lanjut , Jadi saya himbau kepada media juga, sebelum mempublis berita, ada baiknya konfirmasi dulu ke kami agar beritanya tidak sepihak.
” Saya selaku Ketua Panitia meski kami sudah pertanggungjawabkan kegiatan itu dalam LPJ dan telah kami bubar kan panitia, namun kami tentu sebagai pengurus partai golkar, akan mengambil langkah hukum ,karena ini menyangkut nama baik partai kami,” tegas Amir,SH yang juga diketahui berprofesi sebagai Pengacara di Bumi Anoa Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pasalnya, ingin saya sampaikan jikalau ada hal -hal yang berkaitan dengan kepanitian HUT terkait masalah hak dan kewajiban, Semua ada mekanismenya, SOP telah kami buat,
Dimana setiap kegiatan kemarin, ada koordinator nya, kordinator ini selanjutnya berhubungan dengan sekertaris panitia, lalu ke ketua panitia.
” Terkait multi media, itu telah kami bayarkan melalui mekanisme tadi dan tentu penyelesaiannya, berdasarkan kesepakatan kerja dan hasil kerja,” tutupnya.
Untuk diketahui, sampai berita ini ditayangkan, tim media masih berupaya untuk mengkonfirmasi Penanggung jawab tim dokumentasi kegiatan HUT Ke-58 Partai Golkar Konawe.
