AAM Mendesak PPM Periksa Ketua LPPM UMK Soal Dana Rp.350 Juta

Ilustrasi

ANOAPOS.COM |KENDARI – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sulawesi Tenggara (Sultra) medesak Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) agar segera mengirim Tim Audit dan periksa Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kendari (LPPM UMK).

Ketua LPPM UMK diduga melakukan Penggelapan dana UKT/SPP Sebesar Rp.350 juta dan segera Audit Laporan aliran dana UKT/SPP tersebut yang merugikan negara.

Hal itu disampaikan oleh AMM Sultra yang juga Eks Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Sultra periode 2014-2016, Ardians kepada awak media melalui pers rilisnya pada Kamis (29/09/2022).

Adians menilai tindakan kasus dugaan penggelapan dana yang dilakukan ketua LPPM UM Kendari tersebut sangat mencederai lembaga amal usaha muhammadiyah, dan sangat mencederai hati para sesepuh yg memperjuangkan bagaimana kampus itu bisa didirikan.

BACA JUGA:  Ketua Kadin Sultra Mendukung FKLPID Bekerjasama Dengan BPVP

Pada dugaan kasus tersebut diakibatkan tersebarnya informasi-informasi dipublik, olehnya itu dirinya merasa kecewa dan keberatan atas terjadinya dugaan penggelapan dana tersebut.

“Apa lagi hal itu mencederai nama besar muhammadiyah,” kata Ardians Eks Ketua DPD IMM periode 2014-2016.

Maka dari itu, adians selaku kader muhammadiyah meminta kepada PPM agar segera mengambil langkah-langkah kongkrit dan tindakan tegas dalam kasus ini,

Ketgam, Eks Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Sultra periode 2014-2016, Ardians.

“Kami meminta PPM segera bentuk TIM untuk mengaudit pelaporan data dan rekening LPPM UM Kendari dan Rekening Ketua LPPM UM Kendari,” tegasnya.

Menurutnya, Mungkin dengan adanya TIM dari PPM kasus tersebut dapat diselesaikan dengan baik,transparan dan dapat diberi sanksi kepada pelaku-pelakunya.

BACA JUGA:  Pemda Konut Gelar Road Show Literasi 2023

“Saya tidak ingin kasus ini dibiarkan terlalu lama,sebab hal ini sudah menyebar kepublik secara luas dan sangàt melukai hati kami,” ucap Ardians pelatih tapak suci Sultra.

Sebagai kader dirinya berharap nama baik muhammadiyah dapat dipulihkan lagi dan tidak dicederai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dikemudian hari.

Lebih Lanjut, Ardians menjelaskan selain mendesak PPM untuk segera mengirim tim Audit, pihaknya juga Mendesak PPM agar Menginstruksikan kepada Ketua BPH UMK,Rektor UMK dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM).

“Dalam hal ini Libatkan Unsur Pimpinan Ortom, seperti IMM Sultra, IPM Sultra, Pemuda Muhammadiyah Sultra, Nasyatul Aisyiyah Sultra dan Fokal IMM Sultra dalam Melakukan Penyelesaian Kasus tersebut,” terangnya.

Disamping itu pihaknya juga Mendesak PPM agar menginstruksikan kepada Pimpinan Kampus UM Kendari agar secara transparan dalam menyelesaikan kasus tersebut dan diberikan sanksi kode etik moral kepada pihak pelaku.

BACA JUGA:  Genjot SDM Masyarakat, Pemda Konut Bersinergi Dengan Perguruan Tinggi

“Dan apabila PPM tidak mengambil alih kasus tersebut maka AMM serta Alumni-Alumni Ortom Muhammadiyah Sultra akan melakukan tindakan Mosi tidak percaya kepada Pimpinan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK),” tutupnya.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi